BLORA (SUARABARU.ID) – Ada beberapa gedung sekolah yang rusak di SD Negeri 2 Bangkle, Jl Jendral Sudirman nomor 195, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ada tiga ruang kelas yang sudah tidak layak untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan bisa membahayakan anak – anak sekolah. Selasa, (18/7/2023).
Kepala SD 2 Bangkle, Blora, Noviarinta Susilowati menjelaskan bahwa ada beberapa ruang kelas yang sudah rusak, sekira enam bulan tidak terpakai, lapuk, mungkin dimakan rayap.
“Yakni ruang kelas 3, kelas 2 dan ruang kelas 6,” kata Kepala Sekolah.
Sementara ini, lanjut Noviarinta Susilowati, digabung satu ruangan, memanfaatkan gedung yang ada, yang masih baik.
“Kelas satu dengan ruangan perpustakaan, kelas 6 dengan ruang lab komputer, ” ucap Kepala SD 2 Bangkle.
Foto: Kudnadi Saputro Blora
Sebetulnya banyak ruangan di SD Bangkle tapi tidak efektif digunakan untuk pembelajaran, sehingga saat ini memaksimalkan ruangan agar KBM tetap berlangsung baik seperti biasa, imbuh Noviarinta Susilowati.
Kalau ditanya soal nyaman tidaknya proses pembelajaran dengan kondisi rusak seperti saat ini.
“Walaupun kurang nyaman, tetapi kita bikin suasana belajar yang menyenangkan anak, ada guru – guru muda yang bisa membuat KBM jadi anak senang,” imbuh Noviarinta Susilowati.
“Sudah mengajukan bantuan pembangunan, proposal ke sarpras, dua kali, tahun 2021 dan tahun 2023 masih menungggu,” tandas Kepala SD 2 Bangkle.
Untuk diketahui, PPDB tahun ini, menerima 6 anak, pihak SD sudah datang ke RT – RT di Kelurahan Bangkle, dan mengajak door to door ke orangtua calon peserta didik, namun fasilitas banyak yang rusak, sehingga para orang tua kurang percaya anaknya di SD Negeri 2 Bangkle.
Kudnadi Saputro
