KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Daerah tujuan wisata ( DTW) Ketep Pass terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang kembali akan menggelar “Ketep Pass Summit 2023 Festival”.
Pada tahun ini ajang tersebut akan digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni 21-23 Juli mendatang atau lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
“Dengan berbagai macam pertimbanga, Ketep Pass Summit tahun ini dilaksanakan lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, Ketep Pass Summit digelar setiap akhir tahun dan tahun ini,kami memutuskan untuk menggela di pertengahan tahun tepatnya 21-23 Juli ini,”kata Direktur DTW Ketep Pass, Mul Budi Santoso, Sabtu ( 15/7/2023).
Mul Budi mengatakan, beberapa pertimbangan yang diambil untuk menggelar ajang kesenian tahunan yang sudah memasuki tahun kelima lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni masalah cuaca yang biasanya di akhir tahun menjadi sedikit menjadi kendala. Sedangkan di pertengahan tahun, cuaca lebih bersahabat sehingga pengunjung tidak hanya bisa menikmati sejumlah pertunjukan, tetapi juga bisa menyaksikan keindahan alam yang ada di lereng Gunung Merapi dan Merbabu.
“Dengan cuaca yang cerah di bulan-bulan ini, para pengunjung tidak hanya menikmati hiburan kesenian yang disajikan, melaikan juga bisa melihat panorama yang indah di kaki Gunung Merapi dan Merbabu dari Ketep Pass,” kata pria yang akrab disapa “Bodrex” ini.
Target yang diharapkan dengan adanya “Ketep Pass Summit Festival 2023” yang tahun ini mengambil tema ‘Symphony Jiwa” tersebut , yakni untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Ketep Pass dan obyek wisata sekitarnya. Bahkan juga untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang.
“Kalau dari kami kegiatan tersebut diharapkan bisa mendatangkan 10.000 hingga 12.000 pengunjung. Selain itu, juga untuk meramaikan sejumlah penginapan yang ada di sekitar Ketep Pass,” ujarnya,
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edward Alfian menambahkan, pada penyelenggaraan “Ketep Pass Summit Festival 2023” ini agak berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut antara lain, bila tahun-tahun sebelumya pergelaran musik hanya dilakukan malam penutupan saja. Tetapi, untuk tahun ini pertunjukan musik dilaksanakan selama dua malam berturut-turut.
“Selain itu, biasanya dilaksanakan kirab gunungan dari perwakilan 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang, tetapi untuk tahun ini hanya ada satu gunungan tumpeng dari Desa Ketep,”kata Edward.
Ia menambahkan, pertimbangan ditiadakannya kirab gunungan dari perwakilan 21 kecamatan tersebut, karena sedikit mengganggu arus lalu-lintas di sekitar Ketep Pass yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Boyolali. W. Cahyono