SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat sebanyak 1.030.563 pergerakan penumpang sepanjang periode semester I 2023 (Januari hingga Juni 2023).
Dari jumlah penumpang tersebut dengan kata lain pihak Bandara Ahmad Yani telah mengalami pertumbuhan sebesar 42% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya mencapai 725.928 pergerakan penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, menyampaikan,pertumbuhan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara dengan jumlah 8.870 pergerakan, atau tumbuh sebesar 36% dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada periode Januari – Juni 2022 lalu dengan jumlah 6.543 pergerakan pesawat udara.
Sedangkan untuk kargo tercatat telah melayani sebanyak 4.754.683 kg pergerakan kargo, atau tumbuh sebesar 56% dibandingkan tahun 2022 lalu dengan jumlah pergerakan sebesar 3.041.423 kg.
“Pada periode ini, manajemen juga mendata puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada bulan Mei 2023 dengan realisasi pergerakan trafik penumpang sebanyak 202.758 orang,” kata Hardi menjelaskan, Jumat (14/7/2023).
Dirinya mengungkapkan, trend positif ini diyakini akan semakin tumbuh pada semester II, selain terus meningkatnya jumlah pengguna jasa bandara pada saat ini juga adanya rencana penerbangan khusus jamaah umroh yang langsung dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ke Madinah.
“Kabar yang menggembirakan bagi para jamaah Umroh, bahwa nantinya direncanakan ada penerbangan langsung dari Bandara Ahmad Yani sehingga para jamaah dari wilayah Semarang dan sekitarnya tidak harus ke Jakarta atau Surabaya terlebih dahulu, kami sudah menerima permohonan dari Lion Air Group untuk penerbangan langsung bagi jamaah umroh pada bulan Agustus,” ujar Hardi.
Seiring dengan terus berlanjutnya trend pertumbuhan positif pada pergerakan trafik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, manajemen terus berkomitmen untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan di bandara.
Adapun upaya yang terus dilakukan adalah dengan memastikan tersedianya berbagai pilihan transportasi penghubung di bandara, menyediakan berbagai variasi tenant guna menunjang kebutuhan pengguna jasa serta memastikan tersedianya layanan customer service berbasis offline dan online sehingga pengguna jasa dapat dengan mudah memperoleh informasi seputar layanan bandara baik sebelum dan saat melakukan perjalanan dengan pesawat udara.
“Di tengah trend pertumbuhan trafik di tahun 2023 yang tentunya patut kami syukuri, manajemen terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara sehingga layanan yang kami berikan tetap optimal dan prima. Salah satu upaya kami untuk mengakomodir pertanyaan pengguna jasa adalah dengan memastikan selalu tersedianya layanan customer service berbasis online dan offline,” katanya.
Hery Priyono
