JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekda Edy Sujatmiko mengungkapkan, saat ini di Jepara tercatat terdapat 685 koperasi. Namun hanya 316 unit koperasi yang masih aktif. Kendati kurang 50 persen yang aktif, tetaplah merupakan kekuatan besar yang turut menyangga pembangunan dan perekonomian daerah
Hal tersebut disampaikan oleh Edy Sujatmiko saat memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke-76 yang diselenggarakan di Gedung Wanita Jepara, Senin (10/7/2023).
Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko tampak hadir dalam kesempatan tersebut, didampingi Kepala Dikop UKM Nakertrans Samiadji, Kepala Diskominfo Arif Darmawan serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Munawar. Selain itu, Pengurus Koperasi Se-Kabupaten Jepara juga hadir
Lebih jauh Edy mengungkapkan, potensi tersebut tercermin dari jumlah anggota koperasi yang mencapai 167.321 orang dan menyerap karyawan sebanyak 1. 699 orang serta 15 manajer. “Saya yakin pinjaman yang disalurkan koperasi untuk pedagang kecil dan usaha mikro telah menggerakkan perekonomian masyarakat, karena syaratnya mudah,” kata Edy Sujatmiko.
Edy Sujatmiko menambahkan, modal yang disalurkan koperasi kepada masyarakat itu berkontribusi pada rendahnya angka kemiskinan di Jepara, bahkan menjadi yang terendah di sekitar Muria.
Saat ini prosentasi penduduk miskin di Jepara yang sempat naik akibat pandemi dari angka 7,17 persen tahun 2020 ke 7,44 persen tahun 2021, berhasil kita tekan ke angka 6,88 persen pada tahun 2022.
Selanjutnya, koperasi yang bergerak di bidang usaha perdagangan, Edy Sujatmiko berharap ikut membantu upaya menekan laju inflasi dengan cara memotong jalur distribusi. Caranya dengan mendatangkan komoditas yang berkontribusi besar pada angka inflasi, langsung dari Produsen di luar daerah.
Hadepe
