PACITAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 163 orang jamaah haji Kabupaten Pacitan, Jatm, Kamis pagi (6/7), tiba di kampung halaman. Mereka ini merupakan gelombang pertama dan jumlahnya berkurang satu, karena ada yang meninggal di Tanah Suci.
Jumlah jamaah haji Kabupaten Pacitan gelombang 1 yang berangkat sebanyak 164 orang. Namun, ada satu jamaah meninggal dunia, yakni Samsul Adib bin Mohamad Jafar asal Tanjungsari, Pacitan. Sehingga jumlah total yang pulang, tinggal sebanyak 163 orang jamaah.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, tiba di kampung halaman, rombongan jamaah haji gelombang pertama tersebut, disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama Wakil Bupati (Wabup) Gagari beserta jajaran Forkopimda. Penyabutan dipusatkan di Pendapa Mas Tumenggung Jogokarjo.
Suasana haru mewarnai penyambutan kedatangan para jamaah haji. Tak sedikit dari jamaah yang menitikkan air mata, saat menjejakkan pertama kali kakinya kembali di tanah kelahiran, Pacitan.
Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) didampingi istri, menyalami satu persatu jamaah haji saat turun dari kendaraan bus yang mengangkutnya. Bupati didampingi Wabup Gagarin dan jajaran Forkopimda, beserta keluarga penjemput jamaah.
”Pangapunten, nambahi wekdal panjenengan (maaf, menambah waktu kalian) ini bentuk penghormatan kami,” kata Bupati Indrata Nur Bayu Aji. Orang pertama di Kabupaten Pacitan ini, minta oleh-oleh doa dari seluruh jamaah, yakni mendoakan Pacitan agar lebih bahagia sejahtera, terjauhkan dari balak serta mendapat ridho Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, kembali diserahkan bendera merah putih dan pataka Kabupaten Pacitan kepada Bupati, yang dulu pernah dititipkan kepada jamaah haji untuk dibawa ke Tanah Suci.
Bambang Pur