GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah rumah di Desa Padang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang ludes terbakar, Minggu 20 Juli 2023.
Rumah milik Sururi (40) ini terbakar saat pemiliknya pergi. Menurut keterangan, rumah terbakar saat pemilik pergi, tetapi lupa mematikan kompor. Tak hanya rumah, sepeda motor, sepeda angin dan harta benda lainnya ikut hangus dilalap api karena lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi ke Kabupaten Rembang oleh pemiliknya, Minggu 2 Juli 2023.
“Saat kejadian, pemilik rumah pergi ke Rembang tapi lupa mematikan kompor gas di rumah,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno, Minggu 2 Juli 2023.
Menurut AKP Winarno, musibah kebakaran rumah Sururi kali pertama diketahui oleh Jamian ( 51) sekira pukul 11.30 WIB. Saksi melihat bagian dapur rumah korban mengeluarkan asap tebal disertai nyala api.
Api semakin membesar membakar bagian belakang rumah milik Sururi. Sehingga Jamian saat itu langsung berteriak kebakaran dan meminta tolong kepada warga. Sehingga warga berdatangan setelah mendengar teriakan saksi.
Warga berupaya memadamkan api yang sudah membakar sebagian rumah korban dengan peralatan seadanya. Kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Tanggungharjo yang berkoordinasi dengan pos Damkar.
Karena api semakin membesar dan rumah terbuat dari kayu ditambah keterbatasan air, lanjut AKP Winarno, warga tak mampu memadamkan api. Sehingga rumah berukuran 7,5 meter x 9 meter milik Sururi ludes terbakar.
Kurangi Risiko Kebakaran
“Selain rumah, 3 unit sepeda motor masing-masing Honda beat, Honda revo dan sepeda motor Sanex, 4 sepeda angin, mesin penggiling padi, mesin jahit listrik, dan padi seberat 900 kg ikut terbakar dalam kejadian itu,” ujar AKP Winarno.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Damkar Gubug dan Pos Damkar Godong melakukan pemadaman sisa api yang membakar rumah milik Sururi untuk memastikan benar-benar api sudah padam. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp80 juta akibat musibah kebakaran ini,” kata Kapolsek Tanggungharjo.
Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kecamatan Tanggungharjo untuk selalu waspada akan terjadinya kebakaran. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Rajin mengecek instalasi listrik, apabila ada yang harus diganti segera lakukan. Jangan buat bediang di kandang dalam rumah, dan pastikan kompor sudah padam ketika keluar rumah, untuk mengurangi risiko kebakaran,” jelas Kapolsek Tanggungharjo.
Tya Wiedya
