PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021. Foto: Dok/KAI

SURAKARTA (SUARABARU.ID) PT KAI sempat menghentikan perjalanan 12 kereta api (KA) baik di stasiun maupun lintas, bebe beberapa menit pasca gempa 6,4 SR yang berpusat di Barat Daya Bantul DIY. Kesempatan yang ada, digunakan petugas untuk mengecek jalur KA.

“Pukul 20.40 WIB Daop 6 memastikan jalur KA sudah aman dilalui dan KA yang diberhentikan dapat dijalankan kembali,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo, dalam pers release yang diterima Suarabaru.id di Solo, Jumat (30/6) malam.

PT KAI Daop 6, lanjut Franoto Wibowo memohon maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit sehubungan berlangsungnya pengecekan jalur . Semua tindakan yang berlangsung bertujuan memastikan perjalanan KA aman dan selamat. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kondisi alan rel, jembatan, dan fasilitas operasi Listrik Aliran Atas (untuk KRL).

KA yang tertahan karena dampak dari terjadinya gempa diantaranya KA 240 Pasundan; KA 237 Khuripan; KA 118 Wijaya kusuma; KA 234 Matarmaja; KA 578 Bandara YIA; KA 217 Jayakarta. Juga, KA 87 Senja Utama Slo; KA 124 Bangunkarta; KA 93 Lodaya; KA 690F KRL commuter Line dan KA 55 Gajayana serta KA 97 Sancaka.

“Para pelanggan tidak perlu khawatir karena Daop 6 telah mengerahkan petugas pemeriksa dan perawatan jalur untuk bersiaga di semua titik sesuai wilayahnya”, kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta.

Bagus Adji