blank
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng, Zaini Tafrikhan (tengah) bersama tim dalam kegiatan Kurbanaval. Foto: Dok/tim Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dompet Dhuafa Jawa Tengah meriahkan Car Free Day (CFD) dengan menggelar Kurbanaval 1444H di Simpang Lima Semarang pada Minggu (18/6/2023).

Gelaran ‘Tari Abyor’ yang dibawakan sanggar budaya Sobokarti binaan Dompet Dhuafa Jateng itu disuguhkan dalam acara Kurbanaval mampu menarik perhatian pengunjung CFD saat itu.

Acara juga dimeriahkan oleh relawan DDV Dompet Dhuafa Jateng yang menggelar berbagai kegiatan edukasi interaktif corat-coret ceria untuk anak-anak, untuk melatih otot motorik dan perkembangan kognitif dengan melukis layang-layang dan totebag dengan berbagai warna yang indah, keterampilan meronce atau kerajinan manik-manik untuk remaja, hingga cek dan konsultasi kesehatan untuk orang dewasa.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng, Zaini Tafrikhan menyebut, event Kurbanaval tersebut digelar sebagai salah satu upaya edukasi dan mendekatkan kurban dengan berbagai lapisan masyarakat.

“Dengan berbagai pilihan yang ekonomis diharapkan siapapun bisa berkurban. Kurbanaval ini juga sebagai pembuka dari rangkaian program THK (Tebar Hewan Kurban) Dompet Dhuafa yang berikhtiar untuk melakukan pemerataan distribusi daging kurban ke berbagai daerah di pelosok nusantara untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Zaini, Senin (19/6/2023).

Menurut Zaini, hal itu dilatarbelakangi oleh adanya ketimpangan distribusi daging kurban, dimana ketersediaan daging kurban menumpuk di kota besar dikarenakan shohibul kurban (orang yang melakukan kurban) sebagian besar berada di kota.

“Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan hal tersebut, dimanapun kita kurban tetap sah dan insyaallah dicatat sebagai amal ibadah. Namun dengan adanya ketimpangan tersebut Dompet Dhuafa melalui program THK ingin mengajak masyarakat untuk sesekali berkurban di daerah yang memang jarang dilaksanakan kurban, yakni di berbagai wilayah yang pernah kita kunjungi dan masih banyak didapati masyarakat yang bahkan hanya dapat makan daging saat momen Idul Adha, itupun jika ada yang berkurban,” tutur Zaini.

Salah satu pengunjung CFD, Bambang mengaku merasakan manfaat dari kegiatan yang dilakukan Dompet Dhuafa.

“Angkat topi untuk Dompet Dhuafa Jateng. Saya sekeluarga merasakan manfaat dari kegiatan ini, tidak hanya edukasi dan kemudahan kurban yang ditawarkan kepada masyarakat, namun juga mengantarkan daging kurban kepada mereka yang tidak terjangkau,” ucap Bambang.

Menurutnya, selain memberikan edukasi terkait kurban, Dompet Dhuafa Jateng juga sekaligus menghibur anak-anak dengan kegiatan seperti melukis dan lainnya bersama kakak-kakak relawan dari Dompet Dhuafa Jateng.

Ning S