blank
Brigadir Choirul Hakim sedang memberikan inspirasi di depan para murid SD. Foto:Polsek Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Brigadir Choirul Hakim , dikenal sebagai polisi baik di Grobogan.

Dialah yang menggendong kakek lansia ke gereja saat perayaan Jumat Agung lalu. Kemudian juga aktif membersihkan rumah ibadah.

Kali ini  Brigadir Choirul Hakim memberikan kisah inspiratif di dunia pendidikan. Sebelumnya Bhabinkamtibmas Polsek Grobogan ini memberikan materi tentang bahaya miras sejak dini kepada para pelajar di SDN 1 Jatipohon, dirinya kembali datang ke sekolah tersebut.

Brigadir Choirul Hakim datang ke SDN 1 Jatipohon bersama Si Pena, maskot Polisi yang terkenal di Polres Grobogan.

Brigadir Choirul Hakim disambut antusias oleh para pelajar yang tengah senam di halaman sekolah pada Sabtu, 17 Juni 2023.

Kedatangan Brigadir Choirul Hakim ini yaitu untuk memberikan materi tentang perkalian kepada para siswa kelas 1 SDN 1 Jatipohon.

Pemilihan materi matematika tentang perkalian ini memang ditunjukkan untuk anak anak yang duduk di bangku kelas 1 dengan tujuan utama menyiapkan mereka saat naik kelas dua nanti.

“Jadi materi kelas dua nanti ada perkalian. Maka, saya terpikirkan untuk memberikan tabel perkalian kepada mereka agar ditempel di dinding rumah mereka dan dipelajari, sehingga mereka siap belajar ketika sudah duduk di bangku kelas 2 SD nanti,” ujar Brigadir Choirul Hakim.

Para siswa terlihat berebut mendapatkan tabel perkalian tersebut. Brigadir Choirul Hakim sampai kewalahan dan meminta tolong guru sekolah untuk membantunya.

“Pokoknya jangan sampai takut matematika. Siapa yang di sini punya cita-cita tinggi? Maka, kalian harus belajar apapun, termasuk matematika. Jangan takut nggak bisa, karena matematika ini sangat menyenangkan,” tambah Brigadir Choirul Hakim.

Usai membagikan tabel matematika, Brigadir Choirul Hakim juga turut memberikan pesan Kamtibmas. Termasuk peringatan akan bahaya miras dan kebakaran serta hemat air di musim kemarau.

“Pak Bhabin ingatkan sekali lagi ya, kalau sudah jadi anak muda, jangan sekali-kali minum minuman keras. Nanti perutnya sakit, tubuhnya tidak enak,” ujar Brigadir Choirul Hakim.

Dirinya juga meminta kepada para pelajar agar pesan Kamtibmas tentang bahaya kebakaran dan juga hemat air disampaikan kepada orang tua mereka.

“Musim kemarau jangan sampai main api. Bilang bapak ibunya, kalau lagi masak jangan lupa ditungguin. Bediang sapi juga jangan sampai ditinggal kalau dinyalakan. Apalagi obat nyamuk biar tidak kebakaran,” jelas Choirul Hakim.

“Nah ini, musim kemarau panjang harus hemat air. Jangan buang-buang air untuk kegiatan yang tidak perlu ya,” tambah pria yang viral setelah menggendong jemaat saat kebaktian Jumat Agung di GKJ Rejosejati Grobogan.

Kepala SDN 1 Jatipohon, Puspowati mengucapkan terima kasih atas perhatian Brigadir Choirul Hakim untuk anak didiknya.

“Terima kasih untuk Pak Bhabin. Semoga kebaikan Pak Bhabin menjadi penyemangat bagi anak anak kami. Tentunya juga insan kepolisian semakin baik di Hari Bhayangkara ke 77 ini,” ujar Puspowati.

Sedangkan Yulia, guru pengampu kelas 1 SDN 1 Jatipohon mengaku sangat bersyukur dengan aksi sosial yang dilakukan Brigadir Choirul Hakim.

Dirinya juga berharap anak-anak didiknya bisa siap menghadapi bangku kelas 2 SD yang sudah ada pelajaran perkalian.

Tya Wiedya