Usai acara pengambilan sumpah janji, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (berpeci) didaulat para guru untuk diajak foto bersama.(Dok.Prokompim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, menegaskan, guru memiliki tugas dan tanggung jawab sangat berat. Ini karena guru merupakan ujung tombak penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Berkaitan itu, Bupati minta para guru dalam menjalankan pengabdiannya sebagai insan pendidik, harus memiliki harmonisasi antara olah hati, olah raga dan olah pikir, serta mampu memberikan bekal pendidikan karakter kepada anak.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, penegasan Bupati tersebut disampaikan Jumat (16/6), saat mengambil sumpah janji jabatan fungsional sebanyak 368 guru. Upacara pengambilan sumpah janji digelar di Pendapa Kabupaten Pacitan.

Bersama itu, Bupati Indrata Nur Bayi Aji juga mengukuhkan 2 Kepala Puskesmas, yakni Kepala Puskesmas Gondosari di Kecamatan Punung dan Kepala Puskesmas Candi di Kecamatan Pringkuku.

Sepenuh Hati

Kepada para pendidik, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), minta agar melaksanakan kepercayaan dan amanah dengan sepenuh hati. Ia juga berharap, mutu pendidikan, kuantitas anak usia sekolah, serta percepatan kinerja capaian pendidikan semakin meningkat.

Bupati berkata: ”Memang tugas berat untuk panjenengan (kalian) semua, sebaik apapun Sumber Daya Alam (SDA) kita, tanpa didukung SDM yang handal, maka potensi tersebut tidak akan terkelola maksimal.

Pada bagian lain, Bupati berpesan agar Kepala Puskesmas yang baru, harus aktif mengajak seluruh stakeholder yang ada di wilayah kerja masing-masing untuk bekerja sama. Sehingga ketika muncul isu-isu terkait kesehatan di masyarakat, Puskesmas cepat tanggap dan hadir lebih dekat dengan masyarakat untuk memberikan solusi.

”Saya percaya, dengan potensi yang saudara miliki serta semangat bekerja keras, maka visi menciptakan masyarakat Pacitan yang  sejahtera dan bahagia dapat terwujud,” tandas Bupati.

Bambang Pur