blank
Tiga tokoh lintas agama bertemu Romo Kardinal Julius Darmaatmadja dalam kunjungan ke Girisonta. Foto: Kiriman Fr. Wahyu Mega

UNGARAN (SUARABARU.ID) – Tiga tokoh lintas agama KH. Abdul Qodir (Pimpinan Pondok Pesantren Roudhotus Sholihin, Demak), KH. Khoirul Anwar (Pimpinan Pondok Pesantren Al Insaniah, Salatiga), dan Pendeta Sediyoko (Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang) berkunjung ke Girisonta, Bergas, Kabupaten Semarang, baru-baru ini.

Dalam rilis yang dikirim FraterWahyu Mega, SJ dari Gisisonta ke suarabaru.id, Jumat (16/6/2023) disebutkan, kunjungan ini didasari ketiga tokoh lintas agama tersebut yang ingin mengenal lebih dekat Girisonta.

“Kami ingin mengetahui tempat pendidikan awal calon imam khususnya Serikat Jesus (SJ) di Girisonta ini. Kami sangat antusias karena ini merupakan pengalaman pertama bagi kami,” ujar Pdt Sediyoko.

Kedatangan tiga tokoh lintas agama ke Girisonta disambut hangat oleh Romo Petrus Sunu Hardiyanta, SJ dan Romo Budi Gomulia, SJ. Romo Sunu dan Romo Budi Go mendampingi ketiga tokoh lintas agama berkeliling kompleks Girisonta, mulai dari rumah retret, emaus dan novisiat.

Mereka mengagumi Rumah Retret Kristus Raja karena sangat hening, asri dan indah. “Rumah retret ini sungguh sejuk, teduh dan membuat hati bahagia,” ucap Pendeta Sediyoko yang juga pendeta di GKJ Semarang Barat.

Bertemu Kardinal Julius Darmaatmadja

Di Wisma Emaus, mereka bertemu dengan Romo Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ. Mereka berbincang-bincang dengan Romo Kardinal. Romo Kardinal menceritakan pengalamannya ketika menjadi Uskup di Keuskupan Agung Semarang dan di Keuskupan Agung Jakarta.