blank
Para pedagang pasar pagi di Terminal Angkutan Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen mulai Rabu (7/6) pagi pindah ke Pasar Tumenggungan.(Foto:SB/Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Para pedagang pasar pagi di Pasar Tumenggungan yang telah dipindah ke Terminal Angkutan Jalan Mayjen Sutoyo, sejak Rabu (7/8) dipindah lagi ke area Stadion Chandradimuka.

Pasalnya, Pemkab Kebumen akan membangun pasar pagi di Terminal Angkutan tersebut supaya lebih representatif bagi pedagang. Hari pertama pemindahan Pasar Pagi di Terminal Angkutan Jalan Mayjen Sutoyo ke kawasan Stadion Candradimuka berlangsung lancar. Para pedagang sudah mulai menempati area lapak di dalam stadion sejak Pukul 01.00 WIB, atau Rabu dini hari 7 Juni 2023.

Sebelumnya pada Selasa malam (6/6) para pedagang menggelar doa bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto serta seluruh jajaran terkait di Stadion Candradimuka. Doa bersama tersebut agar pemindahan pedagang memperoleh kemudahan dan kelancaran.

blank
Sejumlah pejabat di Kebumen meninjau lokasi pasar pagi yang dipindah sementara ke Stadion Chandradimuka.(Foto:SB/Kominfo Kebumen)

Asisten II Sekda Kebumen Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar mengatakan, pemindahan sementara pasar pagi ke area Stadion Candradimuka lantaran terminal nonbus itu tengah dibangun agar tempatnya layak dan repesentatif bagi para pedagang.

“Para pedagang ini perlu kita pindah sementara di stadion. Stanplat colt sedang kita bangun untuk para pedagang pasar pagi yang lebih layak dan repesentatif,”ujar Frans saat meninjau hari pertama pemindahan pedagang pasar di Stadion, Rabu 7 Juni 2023.

Pedagang pasar pagi akan menempati area Stadion Chandradimuka sekitar empat bulan. Setelah pembangunan selesai, mereka akan dikembalikan ke Terminal Angkutan Jalan Mayjen Sutoyo.”Anggaran untuk pembangunan pasar pagi sebesar Rp 2,7 Miliar,”ucapnya.

Frans mengakui di hari pertama pemindahan pasar pagi masih terlihat sedikit kurang tertib, dengan kepadatan arus lalu lintas di kawasan stadion. Ini karena memang para pedagang ini perlu ada penyesuaian. Namun secara umum berjalan dengan lancar, dan ia yakin beberapa persoalan bisa segara teratasi.

“Beberapa pedagang memang masih ada yang jualan di tepi jalan sehingga menghambat arus lalu lintas. Sebenarnya itu tidak boleh, pedang semua harus masuk ke dalam area stadion, kita lihat tempatnya masih sangat cukup, jadi pedagang terus kita arahkan agar bisa masuk ke area stadion,”ucapnya.

Pemerintah juga bakal menerapkan jalan satu arah saat pagi hari di Jalan Arungbinang. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu ramai atau mengurangi kemacetan. “Insya Allah dalam satu minggu ke depan semua sudah mulai tertata dengan baik,”terangnya.

Ngasarotun, salah seorang pedagang ayam sayur mengaku tidak keberatan dengan penataan pasar pagi ke stadion. Pasalnya jauh-jauh hari sudah ada komunikasi dan sosialisasi dari pemerintah.”Karena ini juga sementara, nanti juga dikembalikan lagi ke Stanplat Colt. Semua pedagang saya lihat legowo, menerima,”tuturnya.

Tidak banyak yang ia sampaikan, Atun sapaan akrabnya, hanya berharap apa pun kebijakan pemerintah selalu berpihak untuk masyarakat kecil.”Harapannya pembangunan bisa cepat selesai, kita bisa diberikan tempat yang layak, terus jangan dipindah-pindah lagi,”aku Atun.

Jumlah pedagang pasar pagi diketahui ada sekitar 700 lebih. Sebelumnya mereka menempati Pasar Tumenggungan, kemudian dipindah ke Terminal Angkutan, dan saat ini tengah dilakukan pembangunan pasar yang lebih layak, agar para pedagang tidak lagi kehujanan.

Komper Wardopo