SEMARANG (SUARABARU.ID)- Unit Kegiatan Mahasiswa Karate Universitas Semarang (UKM Karate USM) menyelenggarakan Coaching Clinic di GOR Basket lantai 3 USM, baru-baru ini. Kegiatan tersebut diikuti 50 karateka.
Ketua Panitia, Adi Bramasta mengatakan, tujuan coaching clinic adalah menciptakan jiwa karateka untuk meningkatkan inisiatif dan regulasi diri.
”Regulasi diri adalah pondasi dasar dalam hubungan manusia di lingkungan sosial untuk perkembangan diri dari aspek kognitif, fisik, sosial, dan emosional berkembang dengan baik,” kata Adi.
Dia menambahkan, regulasi diri memainkan peran penting dalam pengontrolan diri. Semakin baik regulasi diri seseorang, akan semakin baik individu dalam mengontrol dirinya dan sebaliknya.
Kegiatan ini dipandu oleh Senpai Dimas Asni Nawawi dan Senpai Agus Purwanto dari Inkai.
”Kegiatan coaching clinic berjalan dengan lancar. Selain itu juga menambah ilmu para kohai yang datang dalam acara tersebut. Ada beberapa teknik pukulan yang diajarkan di antaranya Gyaku-zuki dan Kisame-zuki,” ujarnya.
Selain pukulan, katanya, ada juga tendangan yang diajarkan yaitu Mae-Geri (tendangan kearah perut atau kepala dengan arah ke depan). Teknik tangkisan juga dipelajari pada kegiatan ini Gedan Barai, Soto-ude-uke, Uchi-ude-uke, Agi-uke, Shuto-uke.
Dia berharap, kegiatan coaching clinic bisa dilakukan rutin tiap tahun oleh pengurus UKM.
”Semoga pesertanya tahun depan bisa lebih banyak dari tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Muhaimin