blank
Pemateri dari PMI Kota Magelang memberi pelatihan bagaimana membalut luka dan atasi cidera otot (ringan). (Dok)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Memperingati Hari Sepeda Dunia pada 3 Juni 2023, puluhan pesepeda dari berbagai komunitas di Kota Magelang berkumpul di Tugu Aniem menggelar kegiatan ‘Gobar Ro Mbahmu (Gowes Bareng Karo Nambah Ilmu)’.

Kegiatan bersepeda bersama sambil menambah ilmu itu menempuh rute sekitar 8 kilometer
melintasi jalur sepeda Jalan Pemuda, Sudirman, Tidar, Gatot subro, menyusuri saluran Kali Bening, Jalan pahlawan dan berakhir di Taman A Yani, Badaan.

Pegiat Sepeda Gerakan MagelangBIKE, Yoga Siska menerangkan, sampai di tempat finish peserta gowes diberi ilmu dengan pemateri dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang.

Mereka dilatih pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan lalu lintas utamanya saat bersepeda.

‘’Ilmu ini penting diketahui, sebagai dasar dalam memberikan pertolongan baik bagi diri sendiri maupun saat menolong pesepeda lain yg alami cedera otot saat bersepeda,’’ kata Yoga, Minggu (4/6).

Disamping itu, kegiatan ini untuk lebih memasyarakatkan bersepeda sebagai moda transportasi keseharian yang sehat dan menyenangkan ramah terhadap lingkungan.

Dalam pelatihan diberikan teori dan praktik bagaiamana membalut luka dan atasi cidera otot (ringan).

Berkonsep minim sampah, lanjut Yoga, pesepeda diwajibkan membawa bidon atau tumbler dan disuguhi makanan ringan minim sampah, peserta ikuti pelatihan dengan serius dan penuh antusias.

Salah seorang peserta, mustakim dari Magelang NightRide menyambut baik acara semacam ini. Selain menambah kawan juga memperoleh ilmu dasar pertolongan pertama. Tidak sekedar hanya bersepeda.

Wolrd Bicycle Day rutin diperingati tiap tanggal 3 Juni berdasarkan resolusi PBB. Sepeda sebagai moda transportasi yang sudah bertahan selama ratusan tahun.

Yoga menambahkan, beberapa sekolah juha unggah aktivitas Hari Sepeda Dunia via medsos. Isinya mengejak masyarakat lkebih peduli lingkungan, salah satunya SMP Negeri 3 Kota Magelang.

Doddy Ardjono