JEPARA (SUARABARU.ID)- Desa Tempur yang berada di wilayah Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara merupakan salah satu desa wisata yang menawarkan keindahan alam. Baik gunung maupun sungainya. Desa penghasil biji kopi berkualitas ini secara geografis terletak di bawah lereng Gunung Muria.
Kelompok pecinta lingkungan yang menamakan dirinya Jejaring Anak Kampung (Jenaka) menggelar kegiatan bersih-bersih sungai Desa Tempur. Acara yang digelar pada Sabtu-Minggu (27-28/5/2023) ini mengangkat tema “Kaliku Resik, Rejekiku Apik”.
Dengan mengusung konsep camping, jogging dan bersih-bersih sungai, para anggota Jenaka dibantu oleh para relawan dan pecinta alam mulai melaksanakan kegiatan pada Sabtu dengan acara diskusi dan njagong bareng bersama tokoh seniman Jepara, komunitas peduli lingkungan jepara serta komunitas Semut Ijo.
Mengangkat tema diskusi tentang kebersihan, kesenian, musik dan pariwisata desa, hadir dalam acara tersebut Sekretaris Desa Tempur Mahfud Aly, Sekretaris Camat Keling Lulut Andriyanto, anggota Jenaka, para tamu yang hadir sebagai relawan yang mengikuti camping di sekitar sungai, serta partisipasi dari Ahmad Barbershop yang memberikan jasa cukur rambut gratis bagi tamu yg datang.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Mahfud Aly sekaligus mewakili panitia mengatakan, “Dengan tujuan positif kami berharap terciptanya salah satu tujuan wisata yang lebih nyaman dan indah di desa kami, semoga bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan di kemudian hari”, ujarnya.
Rangkaian kegiatan bersih-bersih sungai Desa Tempur, Live Music Perfom – Camping – Jogging (Jalan jalan dengan rute yang sudah di tentukan) – Aksi bersih bersih sungai – Api unggun – Sarahsehan (Jagong – jagong) – Bakti Sosial Barbershop-Sayonara.
ua/sheila
