JEPARA (SUARABARU.ID) – Hari Jamu Nasional akan diperingati besok pagi 27 Mei 2023. Ratusan siswa SMAN 1 Bangsri menggelar peringatan Hari Jamu dengan berbagai macam kegiatan menarik untuk memperkenalkan Jamu tradisional kepada para siswa.
Selain mendatangkan para penjual jamu gendong, siswa diperkenalkan aneka macam tanaman herbal, atau yang disebut empon-empon. Juga, dilakukan tanya jawab seputar jamu tradisional Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsri Nur Yahya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan ajakan untuk mengkonsumsi jamu, khususnya dikalangan anak muda. Selama ini, tidak banyak anak muda yang mengkonsumsi jamu tradisional.
“Kemarin kami mengadakan peringatan Hari Jamu Nasional di sekolah. Kami mencoba memperkenalkan generasi muda pada warisan luhur nenek moyang. Dengan begitu mereka bisa lebih mencintai dan bangga mengkonsumsi jamu,” ungkap Yahya, Jumat 26 Mei 2023.
Dikatakan, jamu tradisional identik dengan minuman pahit, tapi memiliki khasiat atau manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Juga membuat anak lebih cerdas dalam berpikir.
“Kami mencoba agar siswa di sekolah bisa lebih sehat. Salah satunya dengan mengkonsumsi jamu ini,” kata dia.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) warga sekitar, khususnya penjual jamu gendong di sekolah agar bisa terangkat kembali seperti masa-masa kejayaan jamu gendong. Untuk itu, harus diawali dari lingkungan sekolah terlebih dulu, kemudian berkembang di masyarakat.
“Saya kerahkan seluruh siswa dan guru. Lebih dari 700 siswa untuk minum jamu tradisional,” kata dia.
Salah satu siswi, Silvi mengaku baru pertama kali meminum jamu tradisional. Kali ini ia memilih segelas kecil jamu beras kencur. Jamu ini, memiliki khasiat meredakan batuk dan flu, pegal-pegal, serta menambah nafsu makan.
“Baru kali ini minum jamu. Rasanya pahit manis, seperti beras dan kunyit. Tapi lumayan suka,” ungkap Silvi.
Hal yang sama disampaikan siswi lain, Srikandi Rahmawati. Dikatakan, jamu banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Meskipun, sudah banyak yang mendengar mengenai jamu, namun masih sedikit yang meminumnya untuk sehari-hari.
“Baru tahu, ternyata jamu banyak manfaatnya bagi tubuh,” katanya.
Panitia kegiatan Hazel mengatakan, dalam kegiatan ini, para siswa bisa mendapatkan segelas jamu dengaan menukarkan kupon senilai Rp2 ribu rupiah yang sudah disiapkan panitia. Beberapa jamu yang dapat dinikmati oleh siswa antara lain, jamu sirih, jamu beras kencur, kunyit asem, jahe merah, wedang uwuh, juga temulawak. Kegiatan ini ditutup dengan meminum jamu secara bersama-sama.
Hadepe – Galuh
