blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangkaian bulan Syawal 1444 H Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Cabang Jepara menyelenggarakan kegiatan Halal Bi Halal yang di kemas dalam bentuk seminar pendidikan berwawasan kebangsaan dengan tema Optimalisasi Perkembangan fisik dan Psikis Anak di aula lantai II Gedung NU Jepara, Rabu (17/5/2023).

Acara terselenggara untuk merayakan Idul Fitri momen untuk saling memafkan sekaligus menggali ilmu tentang tumbuh kembang anak sebagai media untuk membekali SDM guru yang tergabung dalam wadah Ikatan Guru Anak Usia DINI (IGPAUD) dan Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (IGTPQ) di bawah naungan Muslimat NU Cabang Jepara.

blank
Farida Ahmad, ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara saat menyerahkan cinderamata kepada pembicara

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 250 peserta terdiri Ketua Pengurus Muslimat NU Cabang Jepara Noor Ainy, Perwakilan dari PJ Bupati yang dihadiri oleh Kabag Kesra Agus Bambang Lilono, Kepala Kemenag kab. Jepara yang diwakili oleh Suirsono, Kepala Dinas Dikpora dihadiri oleh Ali Hidayat, pengurus YPMNU, para ketua Pengurus Anak Cabang Muslimat NU se kab jepara, ketua Lajnah Muqorobah Yanbu’a (LMY) cabang Jepara, ketua cabang Qiroati, serta kepala dan guru perwakilan dari lembaga PAUD dan TPQ se kab Jepara.

Dalam kegiatan seminar pendidikan berwawasan kebangsaan tersebut hadir juga sebagai narasumber seminar yakni Nur Cholis dari Dinas Kesehatan Kab Jepara, dr.Reines Herlen Theodora selaku dokter spesialis kejiwaan RSUD Kartini Jepara, Nur Sa’adah selaku anggta Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah fraksi Kebangkitan Bangsa.

Noor Ainy selaku ketua Muslimat Cabang Jepara menyampaikan bahwa Indonesia akan menyambut bonus demografi 2045 sehingga harus di kawal terus oleh para guru PAUD dan TPQ yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Muslimat NU yakni pendidikan dan pengasuhan peserta didiknya supaya mereka kelak akan menjadi generasi Nahdliyin yang cerdas dan akan bermanfaat untuk bangsa dengan faham aswaja

Dalam kesempatan ini juga di sampaikan oleh Ali Hidayat selaku sekretaris Dinas Dikpora Kab Jepara bahwa guru perlu mengembangakan 12 pilar pendidikan karakter secara utuh dan menyeluruh kepada peserta didik untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dikembangkan di lembaga PAUD Muslimat NU.

blank

Disambung dengan sambutan yang disampaikan oleh Agus Bambang Lelono selaku Kabag Kesra Kab jepara memberikan pesan kepada semua peserta yang hadir supaya menjaga persatuan dan kerukunan jangan sampai ada ranting yang patah karena Indonesia khususnya kab Jepara pada 2024 nanti merupakan tahun politik, sehingga Muslimat NU perlu menjaga ketenangan masyarakat supaya damai, aman sentosa.

Farida Ahmad, ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kab Jepara, Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, segenap narasember serta para panitia yang tergabung dalam Ikatan Guru/Pendidik Anak Usia Dini (IGPAUD MNU) dan Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (IGTPQ) MNU sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan sukses tanpa kendala.

Dan acara Halal bi Halal yang terbingkai dalam kemasan Seminar Pendidikan berwawasan kebangsaaan ini untuk membekali para guru PAUD dan TPQ supaya memahami tentang wawasan tumbuh kembang anak secara sempurna. Karena mereka (para pendidik, red) yang selalu kontak langsung terhadap peserta didik ketika pembelajaran berlangsung. Baik ketika di lembaga PAUD maupun di TPQ. Juga Farida Ahmad berharap ilmu yang diperoleh juga bisa disampaikan kepara para wali siswa/ santri dalam kegiatan parenting di lembaga pendidikan masing-masing supaya masyarakat bisa memahami bagaimana perlakuan terhadap anak-anaknya dalam lingkungan keluarga.

Dalam kegiatan tersebut Siti Munadziroh selaku peserta dari Kalinyamatan menyatakan antusias terhadap kegiatan ini karena dengan kegiatan ini menjadi faham dan tahu secara benar dalam menghadapi anak lebih khusus lagi ketika di sekolah.

Hadepe – FA