blank
Presiden IWF Mohammed Jalood saat bertemu dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat menyaksikan penampilan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 81 kg putra.

PHNOM PENH (SUARABARU.ID) – Indonesia mengunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF). Hal ini dijanjikan Presiden IWF Mohammed Jalood saat bertemu dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat menyaksikan penampilan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 81kg putra.

“Indonesia di cabang olahraga angkat besi adalah negara yang kuat. Kami pun sangat mengapresiasi karena dari sisi doping, atlet Indonesia sejak dulu juga clean dari doping. Indonesia juga mendapat hasil yang bagus. Sepakat saya akan memberikan Kejuaraan Dunia IWF di Indonesia,” kata Jalood.

Okto berterima kasih atas kepercayaan Presiden IWF terhadap Indonesia. NOC Indonesia akan segera mengkomunikasikan berita gembira ini kepada Ketua PB PABSI Rosan Roeslani.

“Tentu ini kesempatan luar biasa bagi kita, terutama bagi lifter-lifter kita. NOC Indonesia selalu mendorong agar semua cabang olahraga bisa membawa event internasional di sini,” kata Okto.

Jalood dan Okto, sapaan Karib Raja Sapta, menonton langsung penampilan Rahmat pada debut manisnya di kelas 81 kg. Ia meraih emas usai membukukan total angkatan 359kg (snatch 158kg dan clean&jerk 201kg).

Dengan hasil tersebut, Rahmat menggeser rekor SEA Games yang dicatat kompatriotnya Rizki Juniansyah. Sebelumnya, Rizki yang di SEA Games Kamboja 2021 mencatat angkatan snatch 157kg. Sementara, rekor Clean & Jerk 200kg pada SEA Games 2021 dibuat Suepsuan Natthawut (THA) yang sekaligus memegang rekor Total 355 kg.

Presiden IWF memuji penampilan Rahmat. Menurutnya Rahmat memiliki fokus tinggi ketika berkompetisi.

Ini adalah kali pertama Rahmat turun di kelas 81kg, dan diproyeksikan menuju Paris di kelas ini. Ia diyakini mampu meraih medali emas di Paris. Sebagai informasi, Rahmat dalam debutnya di Olimpiade 2020 Tokyo, ia meraih medali perunggu di kelas 73kg.

“Bukan cuma saya yang yakin, Presiden Jalood juga yakin Rahmat mampu meraih emas di Paris 2024. Ini harus kita jaga sama karena ke depan masih banyak event yang akan kita ikuti, termasuk kualifikasi Paris 2024,” ujar Okto.

Muhaimin