blank
Peserta SNC 2022 menampilkan beragam kostum karnaval saat parade. Foto: dok.Budpar Kta Semarang

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menjadi acara pembuka Semarak Jejak Kreatif 2023, Semarang Night Carnival atau SNC tahun ini akan berbeda dari gelaran tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho menuturkan jika acara Semarak Jejak Kreatif 2023 merupakan acara baru yang merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata) Jawa Tengah, dan Disbudpar kota Semarang.

“Dan kali ini (Semarang Night Carnival) ada sedikit perbedaan, kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2023. Nanti akan dirangkaikan sebagai opening event dari Semarak Jejak Kreatif 2023, yang merupakan event baru, berkolaborasi antara Kemenparekraf, Disporapar Jateng dan Disbudpar Kota Semarang. Jadi nanti ada tiga unsur pemerintah yang terlibat dalam menyelenggarakan event Semarak Jejak Kreatif 2023 ini,” katanya, Sabtu (12/5/2023).

Semarang Night Carnival sendiri termasuk dalam rangkaian acara guna memperingati Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476, sebagai salah satu acara yang akan berlangsung secara meriah karena dipadukan antara seni tari, seni drama dan kostum karnaval. Semarang Night Carnival juga sudah berjalan rutin di Kota Semarang selama 13 kali.

Sedangkan mengenai tema yang akan diangkat pada gelaran SNC tahun ini adalah “The Luxury” yang memiliki arti kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Keris, Chandelier, Kipas, dan Lotus menjadi sub tema pada pagelaran kali ini.

Dirinya juga menyampaikan bahwasannya acara SNC tahun ini sebagai momentum untuk mengangkat kembali akulturasi budaya Kota Semarang sebagai sejarah peninggalan masa lampau.

“Kali ini kita akan mengangkat tema The Luxury, yaitu terkait dengan kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Perpaduan akulturasi budaya yang ada di kota Semarang. Kita paham kota Semarang memiliki keberagaman budaya sebagai peninggalan sejarah masa lampau yang dulu kala sebagai kota bandara raya. Di mana pada saat itu terdapat jalur rempah, jalur gula, maupun jalur sutra semua pusat perdagangan, bertransaksi di kota Semarang, khususnya di Kawasan Kota lama,” terangnya.

Sedangkan mengenai peserta yang akan ikut berpartisipasi tercatat sebanyak 120 peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Sekitar 40 Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kota Semarang juga akan ikut memeriahkan SNC tahun ini di Kota Lama.

“Ada 120 peserta dari berbagai unsur pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum. Dan sekitar kurang lebih 40 kepala OPD akan mengikuti dengan mengenakan kostum masing-masing dengan sub tema yang sudah kita angkat. Dan semua peserta akan memperebutkan berbagai macam penghargaan,” ujarnya.

Persiapan acara akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Mei 2023 dengan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto. Mengingat, Jalan Letjen Suprapto akan digunakan sebagai lokasi SNC hingga titik akhirnya akan berada di Taman Titik Nol Kilometer kota Semarang.

Hery Priyono