blank
Jalur Kuwu - Galeh yang mengalami kerusakan dikeluhkan warga setempat. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Warga mengeluhkan kerusakan jalan di sejumlah titik di ruang jalan Kuwu-Galeh, Kabupaten Grobogan.

Selain kerap menimbulkan kecelakaan, rusaknya jalan di ruang Kuwu-Galeh tersebut juga membuat beberapa bagian suku cadang kendaraan yang melintas mengalami kerusakan.

“Kami berharap, dinas terkait segera bertindak agar kerusakan tidak semakin parah dan menimbulkan korban,” ujar Joko seorang warga.

Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah ini terjadi di beberapa titik dengan tingkat kerusakan yang berbeda.

Baca juga Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Terima Kunjungan Kanit Kamsel Satlantas

Mulai dari lubang kecil, hingga lubang yang menganga lebar dan cukup dalam. Bahkan, aspal sudah mengelupas semua.  Seperti yang terjadi di Desa Simo, Kecamatan  Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Kerusakan jalan di jalur tersebut sudah berlangsung cukup lama. Selain berlubang cukup lebar, kedalaman lubang juga sangat membahayakan pengguna jalan.

“Lubangnya cukup dalam. Jadi harus pelan-pelan kalau gak mau celaka. Velg motor saya rusak gara-gara terperosok lubang,” ungkap Joko.

Upaya perbaikan yang dilakukan tidak bertahan lama. Memasuki musim hujan, aspal mengelupas dan menimbulkan lubang yang lebih banyak. Saat musim penghujan, terlihat kubangan air. Sedangkan saat musim kemarau, debu beterbangan.

“Berlubang parah. Kalau musim hujan becek sekali. Lubang yang tertutup air sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Krisyanto, pengguna jalan yang lain.

Warga berharap, kerusakan jalan yang menjadi akses utama warga ini segera diperbaiki. “Kami mohon kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak. Ini ‘kan jalan utama,” pintanya.

Sementara itu, Sub Koordinator Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi, Wimas Radit Sambodo menyebut untuk 2023 di ruas Kuwu-Galeh tidak ada paket pekerjaan peningkatan jalan.

“Adanya perbaikan sementara, hanya pemeliharaan rutin. Ini kan sudah mulai dari sebelum lebaran ruas tersebut sudah kita tangani. Saat ini tim masih di selatan hutan Bago. Nanti jalan ke utara sampai dekat Waduk Simo juga,” ujar Wimas.

Tya Wiedya