WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Di malam lebaran atau Idul Fitri 1444 H, Jumat (21/4/2023) petang nanti, warga Wonosobo dan sekitarnya diperbolehkan untuk melakukan takbir keliling.
Hanya saja acara takbir keliling harus dilakukan secara tertib dan memperhatikan faktor keamanan. Tidak boleh takbir keliling sampai mengganggu kenyamanan orang lain yang tengah menyambut malam Idul Fitri.
Kepastian soal diperbolehkan acara takbir keliling disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat bertemu sejumlah wartawan di pers room komplek Pendopo Bupati setempat menjelang lebaran.
“Monggo, silahkan warga untuk melakukan acara takbir keliling. Hanya kegiatan tersebut harus dilakukan dengan tertib. Tidak boleh takbir keliling justru sampai mengganggu kenyamanan orang lain,” katanya.
Acara takbir keliling diijinkan, menurut Afif, karena selama tiga tahun masa pandemi global Covid-19, pemerintah tidak mengijinkan kegiatan takbir keliling secara massal oleh warga. Takbir harus dilakukan demi mengaggungkan kebesaran Allah SWT.
Pengamanan Khusus
Sesuai arahan Bupati, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi mengatakan akan melakukan pengamanan khusus takbir keliling di seputar pusat kota Wonosobo. Sejumlah personil kepolisian akan diterjunkan di rute yang dilalui peserta takbir keliling.
“Kami akan terjunkan aparat kepolisian untuk siaga penuh di malam lebaran. Dalam pengamanan takbir keliling, polisi juga akan dibantu personil Disperkimhub, anggota TNI, Satpol PP dan relawan dari berbagai organisasi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo One Andang Wardoyo usai sholat ied tadi pagi di Alun-Alun menyatakan Bupati dan jajaran Forkompimda setempat akan menggelar open house besok Sabtu (22/4/2023) di Pendopo Bupati depan.
“Open house akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Silahkan warga Wonosobo yang akan bersilaturrahmi dengan pimpinan daerah untuk bisa menghadiri acara open house sesuai waktu yang telah ditentukan,” terangnya.
Acara open house bisa dimanfaatkan jajaran birokrasi di pemerintah, TNI-Polri, BUMD dan BUMN serta masyarakat secara umum. Usai bermaaf-maafan warga bisa menikmati jamuan khas lebaran yang telah disiapkan di Pendopo Bupati.
Muharno Zarka
