SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 dan dipimpin langsung Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (14/4/2023).
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2023 selama 19 hari yaitu H-8 hingga H49 Lebaran atau dari 14 April hingga 2 Mei 2023.
“Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan,” ujar Wisnu Pramudyo.
Wisnu menjelaskan, untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) diantaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, dan sebagainya di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 36 titik daerah pengawasan khsusus wilayah Daop 4 Semarang.
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 54 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 5 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 18 personel, dan penjaga daerah pengawasan khusus 36 personel, ditambah petugas Flying Gank yang siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 292 personel yang terdiri dari 40 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 252 personel internal (112 Polsuska dan 140 security).
“Pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta,” kata Wisnu lebih lanjut.
KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lain juga telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayaran Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2023. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan aman dan berksesan,” katanya.
Disisi layanan, di KAI Daop 4 Semarang terdapat 13 perjalanan KA regular dan 6 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 383.984 tempat duduk atau rata-rata 17.188 tempat duduk per hari.
Diprediksi, puncak arus mudik di wilayah Daop 4 Semarang terjadi pada Kamis 20 April 2023 dengan perkiraan penumpang datang/turun sebanyak 22 ribu orang. Sedangkan untuk puncak arus balik, terjadi pada Minggu 30 April 2023 dengan perkiraan penumpang naik sebanyak 23 ribu orang.
Terkait aturan perjalanan KA, saat ini KAI masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/11/3984/2022 sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan KA Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster).
Momen Angkutan Lebaran ini tentu dirindukan masyarakat untuk kembali mudik ke kampung halaman. KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan selalu menjaga protokol kesehatan.
“Layanan KAI di masa Angkutan Lebaran diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan aman, nyaman, dan selamat,” tutup Wisnu.
Hery Priyono