Sementara pesantren kelas 8, yang berlangsung 5-6 April 2023, para siswa diantaranya diajak untuk praktik mengkafani jenazah dan sholat jenazah dibimbing Ustaz Muhammad Adhim. Sedangkan siswa kelas 9 mengikuti kegiatan pesantren pada Jumat-Sabtu, 14-15 April 2023.

Siswa juga mengikuti kegiatan berbuka puasa bersama, sholat fardhu dan tarawih berjamaah dengan imam siswa Guntur Pandego Abimanyu. “Kami berharap melalui program pesantren ini dapat meningkatkan kualitas puasa, ibadah, dan beramal sehingga bisa meraih gelar orang-orang yang bertakwa,” jelasnya.

Masih dalam kesempatan sama Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko, mengapresiasi kegiatan pesantren kilat yang berlangsung. Pihaknya berharap apa yang didapatkan para siswa selama pesantren mampu diimpelementasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

“Bekal keagamaan penting sebagai penunjang para siswa bermasyarakat, giat belajar, dan berprestasi meraih masa depan,” ungkapnya.

Bagus Adji