blank
Simone Inzaghi/dok

(SUARABARU.ID) – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi butuh hasil positif saat timnya dijamu Benfica pada perempat final leg pertama Liga Champions 2022-2023 di Estadio da Luz, Rabu (12/4/2023), pukul 02.00 WIB.

Posisi Inzaghi dalam bahaya setelah hasil-hasil minor di Seri A Liga Italia.

Nerazzurri kini berada di urutan kelima, terpaut 23 poin di belakang Napoli yang memimpin klasemen.

Misi bermain di kandang Benfica jelas bukan pekerjaan mudah.

Jebloknya performa Romelu Lukaku dan kawan-kawan membuat tugas Inzaghi semakin berat.

Penentuan nasib adik kandung Filippo Inzaghi itu akan sangat bergantung dari hasil dua pertemuan melawan Benfica.

Pada laga terkini di Seri A, La Beneamata ditahan Salernitana 1-1.

Inzaghi sangat kecewa dengan hasil itu karena skuadnya menguasai pertandingan.

Penyelesaian akhir menjadi pekerjaaan rumah terberat bagi mantan striker itu.

Lukaku kerap membuang-buang peluang.

Demikian pula dengan tandemnya, Lautaro Martinez.

Inzaghi berharap penampilan Nerazzurri berbeda dari Seri A.

Di kubu Benfica, pelatih Roger Schmidt juga mendapat pukulan setelah timnya dikalahkan Porto 1-2 dalam partai terakhir di Primeira Liga.

Meski takluk, As Aguias (Sang Elang) masih nyaman di peringkat pertama.

Schmidt ingin hasil negatif kontra Porto menjadi pelecut semangat untuk kembali ke jalur kemenangan.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu tetap berharap banyak pada ketajaman penyerang tengah Goncalo Ramos.

Ramos mampu mengisi posisi yang ditinggalkan Darwin Nunez.

Pertandingan ini bakal menarik lantaran kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan.

Sang Elang ingin habis-habisan agar bisa lebih tenang pada pertemuan kedua di Milan.

Sebaliknya, Inzaghi siap memberikan segalanya demi mengamankan jabatannya.

Jika Inter tak kebobolan lebih dulu, mereka berpeluang untuk membawa pulang angka.

Namun, kalau Benfica mampu mencetak gol dulu, itu alamat buruk buat pasukan tamu.

mm