KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen terus menggiatkan Jumat Curhat. Pada Jumat (7/40) Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyambangi pedagang Pasar Wonokriyo, Gombong.
Didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali serta para pejabat utama Polres Kebumen, AKBP Burhanuddin mendengarkan langsung keluhan para pedagang tradisional di Pasar Wonokriyo, di Jalan Yos Sudarso Gombong.
Para pedagang serta juru prakir Pasar Wonokriyo Gombong pun memanfaatkan kesempatan bisa duduk bersama dan curhat kepada Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin. Bahkan para pedagang tak segan menyampaikan unek-uneknya.
Menurut pedagang, mereka mengeluhkan minimnya minat masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 2023 berbelanja di pasar tradisional.
“Penjualan petai sepi pak, mungkin karena harga petai mahal. Sudah begitu, banyak warga yang menawar dengan harga murah,”tukas Umi, pedagang petai.
Hal senada diungkapkan Sumarni, penjual tempe. Ia mengeluh dagangannya sepi pembeli. “Sepi banget sekarang pak. Menjelang Lebaran masih sepi juga,”aku Sumarno kepada Kapolres.
Menerima masukan dari pedagang tersebut, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyimak secara seksama dan memberikan jawaban dengan meminta para personel Polres agar berbelanja di pasar tradisional.
Mengenai sepinya pembeli, Kapolres siap mendorong personel Polres Kebumen untuk lebih mengutamakan berbelanja di pasar tradisional seperti Pasar Wonokriyo Gombong.
“Kepada pedagang yang penjualannya sepi diharapkan tetap sabar dikarenakan rezeki itu sudah diatur dan tidak akan tertukar. Setelah kegiatan ini saya dan rekan-rekan dari Polres akan membeli dagangan Bapak Ibu. Termasuk personel Polres akan kami dorong untuk lebih mengutamakan belanja di pasar tradisional,”ujar Kapolres Kebumen didampingi PJU dan Kapolsek Gombong AKP Diyono.
Di akhir kegiatan Jumat Curhat, Polres Kebumen memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Bantuan tersebut untuk sedikit meringankan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Komper Wardopo
