blank
Seseorang sedang menikmati makan. Foto: Dok/honestdocs

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Buka puasa menjadi hal yang yang dinanti-nantikan oleh umat muslim yang sedang berpuasa. Perasaan gembira ketika menyantap hidangan berbuka setelah tidak makan dan minum dalam beberapa jam menjadi sebuah momen yang ditunggu-tunggu.

Bagi sebagian orang, berbuka dengan makanan ringan atau takjil saat berbuka memang menjadi pilihan yang sering dilakukan. Dilansir dari Suara.com, bagi sebagian orang lainnya menyantap nasi atau makanan berat juga kerap dilakukan, tentu saja masing-masing memiliki pilihan yang berbeda-beda dalam menyantap menu berbuka puasa.

Tapi tahukah kamu jika menyantap makanan berat ketika berbuka puasa tidak dianjurkan menurut medis? Mengutip dari Halodoc, setidaknya ada 3 alasan mengapa tidak dianjurkan langsung makan berat ketika berbuka puasa, berikut informasinya.

1. Mengganggu Pencernaan

Makan berat seperti nasi dengan lauk pauk ketika berbuka sebetulnya tidak dilarang. Akan tetapi bila porsi yang dikonsumsi jumlahnya terlalu besar maka hal tersebut bisa mengganggu sistem pencernaan karena bekerja terlalu keras.

Kondisi perut yang kosong selama kurang lebih 14 jam menyebabkan sistem pencernaan beristirahat dapat menyebabkan perut kembung, mual jika langsung diisi dengan makanan berat dalam porsi yang banyak.

2. Gula darah dan insulin meningkat

Langsung makan berat ketika berbuka bisa membuat kadar gula dan insulin meningkat dengan cepat. Pada waktu tersebut tubuh akan segera memecah makanan menjadi energi yang bisa menyebabkan jumlah glukosa atau di dalam tubuh ikut meningkat.

Akibat dari meningkatnya kadar gula darah gejala penyakit seperti sakit kepala atau mual bisa saja terjadi. Untuk mengantisipasinya kamu bisa memulai dengan makanan yang bisa dicerna dengan cepat oleh tubuh seperti sup, sayur dan buah.

3. Mudah mengantuk

Ritual menjalankan salat tarawih terkadang terganjal karena rasa kantuk yang melanda. Hal tersebut bisa disebabkan oleh makanan berat yang mengandung karbohidrat dan protein dalam jumlah banyak.

Butuh energi yang lebih banyak dalam mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kantuk pada seseorang.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut di atas, maka solusinya yaitu dengan mengonsumsi makanan ringan atau takjil secukupnya. Setelah 30 menit atau sehabis salat tarawih kamu bisa melanjutkan dengan makanan berat.

Demikian informasi mengapa makan berat tidak dianjurkan langsung ketika berpuasa, apalagi jika berlebihan. Mulailah dari yang ringan terlebih dahulu agar tubuh lebih sehat. Lalu bagaimana dengan kalian, tim makan ringan atau tim makan berat nih?

Claudia