SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bulan Ramadhan selain bulan bagi umat muslim beribadah, juga menjadi bulan penuh tradisi para penikmat kuliner. Khususnya dalam mencicipi sajian panganan takjil hingga menu berbuka.
Sebagaimana diketahui, Lunpia merupakan salah satu makanan khas Kota Semarang. Satu diantara yang populer tentu Lunpia Cik Me Me.
Lunpia Cik Me Me memiliki rentang waktu ratusan tahun dihitung dari awal kehadiran Lunpia Semarang yang dipelopori oleh engkong buyut Cik Me Me, yaitu pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870).
Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur. Melalui kampung itu pula, asal Meliani Sugiarto SE, atau yang lebih familier dengan sebutan Cik Me Me.
Ia kemudian dibimbing dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya yaitu Maestro Chef Lunpia Tan Yok Tjay dan So Tan Hwa yang merupakan generasi ke-2 Lunpia Mataram dan Generasi ke-4 Lunpia Semarang.
“Kita sadari bahwa berselang tiga tahun yang lalu dunia usaha telah nyaris luluh lantak akibat diterpa badai virus Corona. Kita patut bersyukur belakangan ini sudah semakin surut dan kian berlalu,” ujar Cik Me Me, Rabu (29/3/2023).
Menyambut bulan Ramadan, Lunpia Cik Me Me kembali memberikan promo khas, yakni dengan metode Beli 1 Gratis 1.
Ia berharap, Lunpia yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional Tak Benda dan sekaligus merupakan Ikon Kuliner Kota Semarang, mampu segera bangkit untuk menjadi sajian unggulan di bidang kuliner.
“Promo ini tanpa minimal pembelian. Berlaku untuk menu Lunpia Special (tidak berlaku untuk Lunpia Plain, Original dan Vacuum). Berlaku juga untuk dinein, takeaway, online (GoFood, GrabFood, ShopeeFood), ecommerce (Tokopedia, Bukalapak) dan pembelian melalui WA,” sebutnya.
Ia juga menegaskan, bahwa LCM adalah Pelopor Sertifikasi Halal Lunpia Semarang. Lokasinya berada di Jl Gajahmada No 107 Semarang, buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00.
Hery Priyono