blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (berpeci mengangkat tangan), saat menyampaikan sambutan pengarahan pada acara Musrenbang yang digelar di Pendapa Kabupaten.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Masyarakat memiliki persepsi baik terhadap layanan infrastruktur yang disediakan pemerintah. Ini dapat dilihat dari nilai Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI). Dari target sebesar 74, capaiannya sebesar 87,3.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, pernyataan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang) Kabupaten Pacitan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2024.

Musrenbang digelar di Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo Kabupaten Pacitan0 Selasa (28/3). Kata Bupati, indikator kinerja utama harus jadi pertimbangan. ”Capaian kinerja harus terus dievaluasi dan diperbaiki. Ini penting untuk merumuskan rencana kerja pada Tahun 2024,” tandas Bupati.

Nilai IPM

Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam menyelenggarakan pemerintahan, selalu berupaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. Ini sesuai dengan visi ”Masyarakat Pacitan Sejahtera dan Bahagia.”

Selain infrastruktur, indikator kepuasan lainnya tercermin melalui peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari angka 68,57 pada Tahun 2021 menjadi 69,37 pada Tahun 2022. Angka kemiskinan turun dari 15,11 persen di Tahun 2021 menjadi 13,80 persen di Tahun 2022. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat sebesar 5,54 persen.

Melalui forum Musrenbang, Bupati berharap, apa yang menjadi indikator utama kinerja pemerintah daerah menjadi pertimbangan dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2024. Apa yang menjadi usulan masyarakat, sebisa mungkin selaras dengan capaian indikator.

”Kata kuncinya adalah fokus, bekerja dengan semangat Ambeg Paramaarta. Yakni pandai menentukan prioritas, atau mengutamakan hal-hal yang lebih penting bagi kesejahteraan dan kepentingan umum.” tegas Bupati.


Bambang Pur