blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menyerahkan bantuan Kitab Suci Alquran di Masjid Al-Muhtadin, Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Selasa 28/3.(Foto:SB/Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengimbau seluruh masyarakat di daerahnya khususnya anak muda agar tidak bermain petasan saat bulan suci Ramadan.

Mengingat, Kebumen pernah berduka dengan meninggalnya empat orang remaja akibat petasan meledak di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, pada akhir Ramadan atau Lebaran Mei 2021 lalu.

Bupati yang didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menyampaikan hal tersebut usai Salat Tarawih bersama dan silaturahmi di Masjid Al-Muhtadin, Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Selasa (28/3) malam.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda di Kebumen agar tidak lagi bermain petasan. Dua tahun lalu kita semua berduka karena saudara kita di Mirit harus meninggal karena kejedoran petasan. Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi,”ujar Arif Sugiyanto.

Bupati juga meminta kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai anak hilang kendali yang bisa merugikan keluarga sendiri. Sering kali kebiasaan anak tidak terkontrol, baik pada saat menyendiri di rumah atau saat bermain dengan lingkungannya.

“Kalau ada anak main petasan, orang tua harus bisa menegur. Lebih baik diarahkan untuk membeli mainan yang lebih aman dan bermanfaat. Saya kira peran orang tua di sini sangat penting untuk mengawasi dan membimbing anaknya agar jangan sampai hal-hal buruk terjadi,”terangnya.

Diketahui tahun lalu, telah terjadi ledakan petasan dengan jumlah besar yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi jelang malam Lebaran. Karena ledakannya yang begitu dahsyat, rumah yang dijadikan tempat untuk meracik petasan pun hancur berantakan. Bupati tak ingin peristiwa itu terulang lagi.

“Kita benar-benar tidak ingin peristiwa kelam itu kembali terjadi. Untuk itu, saya mohon masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri dan keluarga. Kita ingin menjalani Ramadan ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan,”jelas Bupati.

Di sela Salat Tarawih dan silaturahmi, Bupati aktif juga berdialog dengan masyarakat. Pihaknya menyatakan terbuka dengan masukan dan kritik dari masyarakat apabila ada kebijakan yang salah.”Melalui wadah Lapor Cepat Bupati kami siap menerima masukan dan kritikan dari masyarakat,”tandasnya.

Untuk sarana pengaduan lapor cepat bisa di website laporbup.kebumenkab.go.id, WA no 08112634556 FB Pemkab Kebumen IG pemkabkebumen.

Komper Wardopo