blank
Ilustrasi kolak untuk menu takjil. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Menu buka puasa kerap disebut juga takjil. Padahal arti sesungguhnya ternyata bukan berkaitan dengan makanan.

Kata takjil berasal dari bahasa Arab, yaitu ‘ajila yang berarti menyegerakan. Meski begitu, kata takjil juga sudah diserap dalam bahasa Indonesia dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI tersebut, takjil diartikan sebagai mempercepat (buka puasa).

Dilansir dari Suara.com sehingga, arti dari takjil adalah segera untuk membatalkan puasa dengan makanan pembuka.

Segera mungkin membatalkan puasa ketika waktunya telah tiba memang menjadi anjuran Nabi. Hal itu seperti hadits sebagai berikut:

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ini 5 Tips Mengajarkan Puasa Pertama Kali Pada Anak

Orang akan selalu baik (sehat) apabila ia menyegerakan berbuka”, kutipan HR Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad tentang sabda Nabi Muhammad SAW agar umat Islam menyegerakan berbuka puasa.

Tujuannya adalah agar bermanfaat besar bagi tubuh yang sudah lebih dari 12 jam tidak mendapat asupan makanan maupun cairan. Jika tidak menyegerakan minum air setelah adzan maghrib berkumandang, maka dikhawatirkan tubuh akan sakit karena dehidrasi. Dan sangat dianjurkan agar berbuka puasa dengan makanan ataupun minuman manis seperti kurma, susu atau air.

Akan tetapi, masyarakat Indonesia kini terlanjur menyebut istilah takjil di luar makna yang sesungguhnya. Dalam perkembangannya, takjil dimaknai sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa.

Baca Juga: Ini Makanan Sehat yang Bisa Menjadi Pilihan Menu untuk Berbuka Puasa

Dan biasanya makanan ringan yang disertai minuman baik minuman manis atau air putih. Kata takjil akhirnya memang identik dengan makanan, sehingga kurma, gorengan, dan bahkan biji salak pun disebut takjil.

Selama bulan suci Ramadan, menu khas tradisi takjil yang menggugah selera juga ada dari beberapa negara yang telah bertahan dari tahun ke tahun. Seperti kolak yang selalu jadi salah satu takjil paling populer bagi masyarakat Indonesia.

Kolak merupakan menu tradisional dengan paduan buah pisang, ubi, labu, kolang-kaling dalam kuah santan dengan gula merah. Sajian takjil yang satu itu memang unik dan paling sering dicari selama bulan Ramadan.

Claudia