blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono meberi keetranah usai melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Bani Ikhsan, Selang, Minggu 26/3.(Foto:SB/Kominfo Kebumen )

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Selama bulan suci Ramadan 1441 H Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih didampingi pimpinan OPD dan jajarannya rutin menggelar tarawih keliling ke berbagai wilayah.

Usai melaksanakan tarawih, Bupati menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warga. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah bisa mendengar langsung keluhan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, sehingga bisa dicarikan solusi.

“Tadi seperti biasa Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan Salat Tarawih bersama, kemudian kita lanjutkan dengan diskusi berdialog dengan warga. Warga bebas bertanya ke Bupati tentang persoalan yang dihadapi di masyarakat,”ujar Arif Sugiyanto sehabis Salat Tarawih di Masjid Bani Ikhsan, Selang, Minggu (26/3).

Banyak hal yang ditanyakan ke Bupati, misalnya menyangkut infrastruktur jalan, drainase, persampahan, pembangunan mushala dan masjid, pemberian dana insentif untuk guru ngaji TPQ, sampai pengadaan palang pintu kereta api.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan di Masjid Bani Ikhsan, Kelurahan Selang.(Foto:SB/Kominfp Kebumen)

“Tentu terkait banyaknya masukan dan pertanyaan dari masyarakat kita inventarisir. Kalau itu bisa diselesaikan hari ini juga, ya kita selesaikan. Kalau nggak, ya mohon bersabar, kita tunggu agar bisa diselesaikan segera,”terangnya.

Seperti usulan pembuatan palang pintu kereta api, Bupati menyebut pihaknya harus mendapat izin dulu dari pihak PT KAI. Selain lintasan jalan nasional, pemerintah daerah masih bisa membangun palang pintu kereta api di jalan penghubung desa.

Kemudian untuk pembangunan drainase, Bupati mengupayakan agar bisa dibangun tahun ini. Pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan persoalan banjir di wilayah Kota Kebumen.”Insya Allah tahun ini bisa segera kita bangun,”ujarnya.

Adapun untuk pemberian insentif bagi guru taman pendidikan Alquran (TPQ), Bupati menyatakan, bulan ini akan segera dicairkan ke rekening masing-masing penerima. Setiap guru TPQ mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600.000.

“Bulan ini Insya Allah kalau tidak ada kendala bisa dicairkan ke rekening masing-masing. Kalau dulu kan cash, sekarang sudah langsung transfer,”terang Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati total guru TPQ di Kebumen bisa mencapai 6000 guru. Sebagian besar mereka mendapat bantuan insentif dari pemerintah daerah, ada juga yang diambil dari dana bantuan pemerintah provinsi. “Mereka ini guru-guru TPQ yang sudah terdaftar di Kemenag,”ucapnya.

Bahkan ada seorang jamaah atau warga yang meminta kepada Bupati agar diberi bantuan kitab untuk pengajian majelis taklim di masjid. Seketika Bupati langsung memberikan bantuan Rp 2 juta sesuai harga kitab yang mau dibeli.

Kegiatan tarawih keliling ditutup dengan pemberian sembako untuk warga miskin. Bupati menyediakan 100 paket sembako setiap harinya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Komper Wardopo