KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mempertimbangkan kemungkinan Ketua RT dan RW memperoleh tunjangan tiap bulan.
Mengingat, jabatan Ketua RT/RW berperan penting dalam sistem pemerintahan desa dan pelaksanaan pembangunan di tingkat paling bawah.
“Ini masih kita kaji, apakah memungkinkan bila Ketua RT/RW mendapat tunjangan tiap bulan. karena bagaimana pun ketua RT/RW juga memiliki tugas dari pemerintah desa untuk ikut mengurusi warganya,”ujar Arif Sugiyanto usai melaksanakan Salat Tarawih bersama warga di Masjid Baitul Muttaqien, Kemitir, Kelurahan Bumirejo, Kebumen, Kamis (23/3) malam.
Bupati menyebut, sering kali urusan pendataan warga yang diperlukan pemerintah pasti membutuhkan kepanjangan tangan dari pengurus RT/RW. Mereka yang paling memahami kondisi warga di wilayahnya, sehingga pemerintah punya laporan data yang valid.
“Ketika pemerintah mau memberikan bantuan, tidak mungkin Bupati ngetuk pintu rumah warga satu-satu, Camat juga tidak mungkin datangi warga satu-satu, Kepala desa juga tidak mungkin. Pastinya ada Ketua RT/RW di situ yang tahu kondisi warganya, dan siap membantu menjalankan program pemerintah,”ucap dia.
Bupati sendiri mendukung jika tunjangan untuk Ketua RT/RW bisa diakomodasi. Namun harus melihat atau disesuaikan dengan anggaran yang ada.”Bagaimanapun ini harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita. Karena semua sudah ada porsi pembagiannya masing-masing,”terangnya.
Menurut Arif Sugiyanto, Pemerintah juga telah memberikan dana intensif kepada para guru mengaji TPQ yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing melalui Bank Jateng.”Bagi yang belum dapat, bisa mengajukan ke Kabag Kesra, biar nanti bisa ditransfer ke rekening penerima,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga turut menyampaikan sejumlah program kerja yang telah dicapai pada dua tahun masa kepemimpinannya. Seperti pembangunan budidaya tambak udang berbasi kawasan atau Shrimp Estate di pantai selatan, penggilian padi di Kutowinangun, pameran potensi daerah melalui Kebumen International Expo, penataan jalur satu arah, serta pembangunan jalan dan jembatan.
Setiap tarawih bersama, Bupati membagikan sembako kepada warga miskin. Bahkan di Kemitir, Bumirejo, Bupati memberikan hadiah satu tiket umrah bagi takmir masjid, dan memberikan sepeda kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaan atau kuis dari Bupati.
Komper Wardopo
