KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Berbagai pihak di Kecamatan Ayah, Kebumen, baik Muspika, Polsek, Sat Polairud Polres Kebumen, Pos TNI AL dan siswa SMAN Ayah Jumat 17/3) bersama-sama menanam 500 pohon mangrove guna mencegah abrasi di sepanjang Kali Ijo.
Sebab, jika terjadi rob pasang air laut, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, menjadi desa yang paling terdampak. Bahkan yang paling mengkhawatirkan menimpa bangunan SMA Negeri 1 Ayah yang letaknya hanya beberapa meter dari aliran Kali Ijo.
Sekolah tersebut bisa terganggu proses belajar mengajar karena abrasi tanah.Kemungkinan terburuk, rob bisa saja membuat abrasi mengikis tanah dan tembok sekolah yang letaknya persis di bantaran sungai.
Mengantisipasi abrasi tersebut, berbagai pemangku kepentingan, termasuk Polres Kebumen dan Sat Polairud bersama Instansi Kemaritiman, Muspika Ayah serta SMA Negeri 1 Ayah menggalakkan penanam bibit pohon Mangrove di sepanjang Muara Kali Ijo untuk meminimalkan abrasi.
Menurut Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas AKP Heru Sanyoto, kelestarian alam serta pendidikan adalah tanggung jawab bersama.”Penanam bibit pohon Mangrove tersebut diharapkan dapat mencegah abrasi jika terjadi rob di bantaran Kali Ijo,”jelas AKP Heru Sanyoto, Sabtu (18/3).
Kasi Humas menyatakan, penanam mangrove di Kali Ijo tersebut juga untuk mengedukasi murid-murid SMA Negeri 1 Ayah, guna menanamkan kepada mereka terhadap kelestarian alam dan antisipasi gangguan alam juga tak kalah penting dari kegiatan itu.
Kasat Polairud Polres AKP Hari Harjanto yang ikut langsung dalam kegiatan itu mengungkapkan, rob terakhir kali terjadi sekitar bulan Desember 2022 setinggi mata kaki memasuki pemukiman warga.”Pernah tinggi juga air naik sampai ke pemukiman warga. Terakhir kemarin bulan Desember. Setinggi mata kaki orang dewasa,” jelas AKP Hari.
Menurut AKP Hari Harjanto, selain pencegahan abrasi, Mangrove juga bisa membuat lingkungan sekitarnya jadi lebih sehat.”Banyak manfaat dari penanam ini. Di antaranya kualitas air dan udara jadi lebih bersih dan sehat. Pohon Mangrove mampu menjadi filter air dan udara yang kurang bersih,”terang AKP Hari Harjanto.
Kasat Polairud Polres Kebumen itu juga menambahkan, penanaman bibit Mangrove ini juga sebagai dukungan kepada pemerintah. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mendorong pengembangan ekowisata mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Bahkan kini yang dapat dipetik hasilnya oleh Kabupaten Kebumen yakni wisata Hutan Mangrove Muara Kali Ijo, mulai diminati oleh wisatawan dan menjadi sumber bahan gula nipah.
Komper Wardopo