KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedirman terus memberikan pelayanan pengobatan gratis untuk masyarakat di desa-desa.
Pada Sabtu (18/3) pengobatan gratis atau Sosiomedis RSUD dr Soedirman digelar di Balai Desa Jatimalang, Kecamatan Klirong.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto turut menghadiri pengobatan gratis tersebut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti, Dandim 0709 Letkol CZi Ardianta Purwandhana, pimpinan OPD, dan Direktur RSUD dr Soedirman dr H Arif Komedi dan jajaran serta Camat Klirong Eko Purwanto .
Bupati menyatakan, pemerintah terus menggencarkan pengobatan gratis di desa-desa, sekolah dan pondok pesantren. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warganya.
“Dengan sosiomedis ini kita berikan pengobatan gratis kepada warga dengan sistem jemput bola. Kita adakan di desa-desa terus muter, begitu juga di sekolah dan pondok pesantren,”ujar Arif Sugiyanto.
Menurut Buati, salah satu ciri daerah itu maju maka masyarakat harus bisa hidup sehat. Kesehatan menjadi sangat penting dan berharga, karena itu perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat juga sangat tinggi.
“Pengobatan gratis seperti ini akan terus kita gencarkan. Saya minta agar rumah sakit daerah ini memberikan pelayanan sampai desa-desa. Disamping itu kita juga telah memberikan BPJS gratis untuk 35.000 warga miskin di Kebumen,”tandasnya.
Direktur RSUD dr Soedirman Arif Komedi menambahkan, kegiatan sosiomedis tersebut dilakukan sebagai bentuk wujud kepedulian RSDS didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.”Sosiomedis ini menjadi bagian dalam mewujudkan Kebumen Semarak, khususnya pada misi yang ke-2 yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Beberapa layanan pengobatan yang diberikan meliputi cek gula darah, kolestrol, asam urat, pengobatan mata, layanan KB, sunatan masal, konsultasi gizi, cek kehamilan, dan pemberian makanan bergizi, vitamin bagi penderita stunting.”Semua kita berikan gratis, termasuk obatnya,”jelas Arif Komedi.
Salah seorang warga Jatimalang, Sisworo (65), mengaku sangat senang dengan adanya program ini. Sebab, ia tak harus jauh-jauh pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya. Menurutnya program Sosiomedis sangat membantu masyarakat desa yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Alhamdulillah, kalau dari kami sangat membantu, warga di sini bisa langsung melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Jadi nggak harus jauh-jauh ke rumah sakit, di sini sudah bisa dicek kesehatannya,”ucap Sisworo.
Sisworo sengaja datang ke lokasi pengobatan untuk mengecek kolestrol dan mata. Ia kerap merasa pusing, dan penglihatannya sudah mulai kabur. Ia berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan. Dia berharap pengobatan gratis itu bisa terus diadakan, jangan hanya sekali.
Komper Wardopo
