blank
Kolaborasi Mahasiswa Desain produk Unisnu Jepara dan ISI Yogyakarta dalam workshop reka visual.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Mahasiswa Prodi Desain  Produk Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggandeng Mahasiswa  Prodi Desain Produk Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk berkolaborasi dalam workshop Reka Visual.

blank
Hasil karya reka visual Mahasiswa Unisnu Jepara dan ISI Yogyakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa, serta 14 dosen desain produk (Despro) Unisnu Jepara dan ISI Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Ketua  Despro ISI Yogyakarta Drs. Baskoro Suryo Banindro, M.Sn mengatakan, tema yang diambil adalah Reka Visual bentuk komponen stop kontak dengan media kertas dan pensil 2B.

Reka visual yang dihasilkan dari sentuhan kreatif membentuk sebuah sketsa yang sangat menarik, sehingga para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pada produk lainnya. Kedepannya Unisnu Jepara dan ISI Yogyakarta bisa menggelar pameran bersama.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang III  Ir. Gun sudiryanto, MM pada kesempatan itu mengatakan mahasiswa despro wajib berperilaku  sopan, beraklak, inovatif dan berpengetahuan luas.

Hal senada juga disampaikan Wakil Dekan III Drs. Suharto, M.Hum, selain mahasiswa harus berperilaku sopan, kolaborasi mata kuliah sketsa seperti ini diharapkan kedepannya akan lahir sketsa yang mempunyai nilai art tinggi serta dapat diterima di passar eksport.

Ketua Prodi Despro Unisnu Jepara Dwi Agus Susila, S.Sn., M.Sn  menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama kolaborasi antara dua Prodi Despro yang telah mengimplementasikan MoU dalam MBKM Workshop Reka Visual di tahun 2023.

“Semoga kedepan  dosen dan mahasiswa  mampu berimprovisasi lebih luas lagi seperti halnya pameran bersama, penelitian dan pengabdian yang mampu meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran di masing masing program studi”, kata Dwi.

Dari pihak ISI Yogyakarta yang diwakili Dr. Rahmawan D. Prasetya, S.Sn., M.Si selaku sekretaris Program Studi Desain Produk ISI Yogyakarta menegaskan bahwa kegiatan Reka Visual 2023 ini bernilai positif untuk perkembangan daya nalar edukatif seni pada mahasiswa Despro.

“Diharapkan pula acara ini mampu menggali otak kanan dan kiri demi keseimbangan  proses kreatif untuk melahirkan karya seni dan karya produk monumental yang mampu menciptakan bagian-bagian yang unik dan bernilai cerdas”, pungkasnya.

ua/dwi.zaki