blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kedua dari kiri) meninjau lokasi bencana tanah longsor di Dusun Sempu, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Pacitan. Yang menyebabkan jalan dan jembatan hancur serta siswa sekarang belajar di musala.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Dampak dari adanya hujan deras berkepanjangan, telah menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jatim. Menyebabkan prasarana infrastruktur jalan dan sarana jembatan rusak, serta akses hubungan darat terputus.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Kamis (9/3), melakukan peninjauan ke lokasi. Ikut mendampingi Bupati, Camat Tegalombo, Nur Subhan, dan Pengawas Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Subakti.

Lokasi bencana tanah longsor tersebut berada di Dusun Sempu, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Kejadiannya berlangsung beberapa waktu lalu dan menyebabkan jalan rusak parah serta Jembatan Sempu hancur.

Dampaknya, memutuskan akses hubung darat dan menyebabkan jalur perekonomian warga terganggu. Termasuk, memutus akses perjalanan bagi sebagian siswa di SD Negeri Kemuning 3. Terdapat 10 siswa yang kini terpaksa mengikuti pembelajaran terpisah, karena tidak bisa melintas menuju jalur yang rusak itu untuk menuju ke sekolahannya.

”Sementara ini, mereka menempati musala untuk proses belajar mengajar, dan secara bergantian guru-guru yang mendatangi siswa, untuk memberikan pembelajaran,” kata Pengawas SD Dindik, Subakti.

Melihat kondisi longsor yang parah serta dampak yang ditimbulkan, Bupati Indrata Nur Bayu Aji menawarkan opsi untuk memanfaatkan jalur alternatif lain. Alasanya, jalur serta jembatan yang ada selama ini terlalu berdekatan dengan sumber bencana.

Kendati demikian, opsi ini masih akan dibicarakan dengan instansi terkait. ”Saya kira jalur ini sangat membahayakan karena terlalu dekat dengan sumber longsor,” ungkap Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Bambang Pur