“Ini merupakan rangkaian HJKS ke-476 sehingga menjadi satu rangkaian menutup HJKS yang bisa memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat,” lanjutnya.

Dirinya berpesan secara khusus kepada Disbudpar untuk terus mematangkan sejumlah persiapan. “Ini persiapannya masih panjang, jadi nanti bisa di-meetingkan betul-betul,” imbuh Ita.

Salah satunya yakni faktor kenyamanan bagi penonton dan peserta defile.

“Lebih baik jaraknya pendek tapi nyaman, sehingga keindahan dari SNC ini kelihatan. Karena selama ini banyak yang merasa tak nyaman dan estetikanya kurang,” pesan Ita.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso dalam unggahan Instagramnya berharap SNC 2023 tidak hanya menjadi mahakarya, namun juga pembinaan kesenian Semarang.

“Saya menekankan pada jajaran jika SNC tahun ini tidak hanya sebuah mahakarya namun juga pembinaan dan pengarahan agar muda mudi kota semarang mampu hidup dari hasil karya dan kelak menjadi seniman besar dunia,” pungkas Wing.

Hery Priyono