(SUARABARU.ID) – Bukan Deontay Wilder, melainkan Samuel Peter yang merupakan petinju kelas berat dengan pukulan terkeras.
Wilder, eks juara dunia tinju divisi berat WBC, telah memukul KO 42 lawannya.
Korban-korbannya juga bukan petinju sembarangan.
Namun, di mata Audley Harrison, mantan petinju kelas berat berkebangsaan Inggris, Samuel Peter adalah petinju dengan jotosan terdahsyat.
’’Lawan yang pukulannya paling keras dalam karier saya adalah Samuel Peter,’’ ungkap Audley Harrison seperti dilansir dari Boxing Social.
Audley, yang pernah menjadi juara Olimpiade kelas super berat, merasakan langsung pukulan Peter danWilder.
Dia menghadapi petinju asal Nigeria itu dalam kejuaraan Pra-Olimpiade.
Meski sudah menggunakan pelindung kepala, sekujur tubuhnya seperti tersetrum setelah kepalanya terkena pukulan Samuel.
Harrison juga pernah meladeni Wilder, dan kalah KO di ronde pertama pada 2013.
’’Deontay memukul dan menghujani saya dengan 100 pukulan setelah itu. Semuanya tidak terlalu jelas,’’ paparnya.
Harrison (51) adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Dalam karier profesionalnya, A-Force, julukan Audley, mencetak rekor 31 kali menang (23 KO) dan tujuh kali kalah.
Sementara Peter, kini 42 tahun, pernah menjadi juara dunia kelas berat versi WBC pada 2008.
Kala itu The Nigerian Nightmare, julukan Samuel, berhasil mengalahkan Oleg Maskaev.
Peter punya catatan 38 kali menang (31 KO) dan sembilan kali kalah.
Saat ini gelar versi WBA, WBO, IBF dan IBO dipegang Oleksandr Usyk (Ukraina).
Adapun titel WBC masih dikuasai Tyson Fury (Inggris).
mm
