blank
Suasana FGD dengan tema Sinergitas Pentahelix sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Foto: Humaini

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jateng menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini.

FGD tema Sinergitas Pentahelix sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berlangsung di aula Parahita, Lantai III Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jateng, Jalan Pamularsih28 Semarang.

Sebagai narasumber Ketua Komisi E Provinsi Jawa Tengah Abdul Hamid, S.Pdi dan pembahas  anggota Komisi E DRPD Provinsi Jawa Tengah.

Peserta dari unsur terkait  terdiri dari  anggota DPRD 21 orang anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, OPD masing-masing Bappeda, Biro Kesra, Disnaker, Dinas Perindag.  Kalangan akademisi: Unika. Dari dunia usaha: Iwapi, Apindo.

Dari lembaga, organisasi, dan komunitas : PKK, BKOW Jateng, LRC-KJHAM, Yayasan Setara, Forum Kesetaraan dan Keadilan Gender, Forum PUSPA, Fatayat, Muslimat, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Wanita Hindu Dharma, PWKI, WKRI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), PKBI, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Koalisi Kependudukan.

Identifikasi Isu

Diselenggarakannya  diskusi sebagai upaya mengindentifikasi isu atau permasalahan strategis pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Juga untuk meningkatkan sinergitas unsur terkait dalam mendukung kinerja urusan pemberdayaan perempuan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Dengan meningkatnya sinergitas unsur terkait di Provinsi, dapat mendukung pencapaian kinerja urusan pemberdayaan perempuan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

humaini