BLORA (SUARABARU.ID) – Ratusan sapi milik warga Desa Kadengan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD).
LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.
Sekretaris Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Dwiyanto, mengatakan bahwa banyak sapi milik warganya yang terjangkit virus LSD dan tersebar di tujuh dusun di wilayahnya.
“Jumlah keseluruhannya sekitar ratusan sapi yang terjangkit virus LSD. Karena mayoritas disini peternak sapi untuk menopang ekonomi. Data (sapi yang terjangkit virus LSD) kami kirim ke Koramil (Babinsa) akhir Januari kemarin,” ucap Sekdes Kadengan, Kamis, (2/3/2023).
Lebih lanjut, Dwiyanto menjelaskan bahwa tiga hari yang lalu sudah ada petugas kesehatan hewan yang turun ke lapangan untuk mengecek kondisi sapi-sapi di wilayahnya.
“Cek (kesehatan sapi) oleh dokter hewan. Ada juga dari dinas yang menunjuk salah satu mantri di Randublatung untuk mengurusinya,” jelas Sekdes Kadengan.
Sunyunarti (42) warga RT 004 RW 001 Desa Kadengan mengaku sapi miliknya pun terserang virus LSD sejak seminggu yang lalu.
Nafsu Makan Masih Normal
“Saya punya tiga ekor sapi, Alhamdulillah hanya satu ekor yang terdampak (virus LSD) dan sudah semingguan,” ujar Sunyunarti.
