“Dengan mengelola pemakaian energi semakin efisien, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca. Tujuan lain, memberikan pendidikan dan menumbuhkan kepedulian karyawan dalam penghematan energi lebih baik,” tambahnya.
Keuntungan lain bagi perusahaan lanjut Irwan, bisa mendapatkan efisiensi biaya operasional. “Pada awal implementasi target efisiensi pemakaian energi sebesar 5% di akhir tahun 2023,” tandas Irwan.
Untuk mewujudkan ISO 50001:2018 ini menurut Irwan, hal-hal yang perlu disiapkan perusahaan yakni menyusun Kebijakan Energi sebagai komitmen untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kemudian membuat Perencanaan dan Pelaksanaan Energi yang mencakup analisis dan penetapan target energi, identifikasi peluang penghematan, pemantauan dan pengukuran energi, maupun tindakan perbaikan yang perlu dilakukan jika terdapat ketidaksesuaian.
Langkah selanjutnya tambah Irwan, melakukan Tinjauan Manajemen secara periodik, untuk mengevaluasi kinerja energi, pengukuran kepatuhan terhadap
persyaratan standar ISO 50001 : 2018 dan penentuan program penghematan energi periode yang akan datang.
wied