Pada kesempatan itu, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, menyampaikan ucapan terima kasih atas diselenggarakan acara tersebut, terutama dilaunchingnya aplikasi Layang Mabur dan didorong untuk segera dikembangkan secepatnya sehingga bisa semua desa menerapkan Layang Mabur ini (TTE).
“Pesan saya Pak Lurah, Pak Kades, Bu Kades, satu lagi Cash Management System (CMS) kalau sudah diterapkan kemana-mana cukup dengan handphone. Nanti TTE ini juga demikian, menggunakan HP. Kalau CMS menyetujui belanja, tidak harus ditandatangani di kantor. Tetapi bisa dilakukan dimana saja,” ucap Sekda Blora.
Sehingga, menurut Sekda Blora, mohon kepada Dinkominfo Blora untuk dibantu, karena salah satu dari Smart City, yaitu digitalisasi terkait transaksi, baik keuangan maupun non keuangan.
“Kami mohon maaf karena Bupati tidak bisa hadir secara langsung karena menerima penghargaan Adipura.
Sedangkan Wakil Bupati, yang sudah mengagendakan akan hadir, ternyata ada undangan ke Semarang dan tidak boleh mewakilkan,” ucap Sekda Blora.
Di sela-sela acara Sekda Blora memotong tumpeng dalam rangka tasyakuran dan refleksi dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Blora (Artys). Nasi tumpeng diserahkan kepada Ketua DPRD Blora HM. Dasum, SE., MMA. Selanjutnya Ketua DPRD Blora HM. Dasum, SE., MMA meniup lilin pada kue lantas memotongnya kemudian diserahkan kepada Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si.
Kudnadi Saputro