blank
Ganjar berfoto bersama anggota Forum OSIS Jateng, usai audiensi yang dilakukan di Kantor Gubernur, Selasa (28/2/2023). Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak Forum OSIS Jateng, untuk mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), yang akan datang. Ganjar ingin mendengar langsung aspirasi dan ide dari pelajar, sekaligus memberikan ruang pembelajaran tentang perencanaan pembangunan daerah.

”Jadi Forum OSIS ini tanya, bagaimana bisa mendapatkan pemahaman tentang perencanaan pembangunan. Saya sampaikan, kamu ikut Musrenbang saja, langsung kamu bisa ikut merasakan,” kata Ganjar, setelah sebelumya menerima Forum OSIS Jateng, di Kantor Gubernur, Selasa (28/2/2023).

Gubernur bahkan langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, yang ikut mendampingi saat audiensi, agar menindaklanjuti ajakannya itu.

BACA JUGA: Polres Kebumen Gelar Family Gathering, Promosikan Pantai Pandan Kuning

Ganjar berharap, keikutsertaan Forum OSIS dalam Musrenbang, dapat memberikan pengalaman dalam banyak hal. Pelajar dilatih berpikir secara holistik, dan menentukan skala prioritas.

”Harapannya, mereka menjadi tahu. Mereka akan berani mengusulkan ide, harapan, dan aspirasi. Lalu mendengarkan orang lain, sehingga mereka akan belajar berpikir lebih holistik dan komprehensif, sehingga mereka bisa menentukan skala prioritas. Mereka punya cara pembelajaran yang cepat, karena itu learning by doing,” jelasnya.

Selain mengajak ikut Musrenbang, kedatangan Forum OSIS Jateng itu, juga untuk menyampaikan sejumlah program. Di antaranya, tentang keinginannya untuk banyak mendapatkan pelatihan dan sharing session. Juga program terbaru yang mereka gagas, yakni leadership project, yang melibatkan ribuan ketua OSIS terbaik.

BACA JUGA: Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan, KAI: Rencanakan Perjalanan Mudik Anda dengan Baik

”Saya senang mereka cukup aktif. Mereka ingin mendapatkan sharing sessions bagaimana soal kepemimpinan, manajemen, dan communication skill. Maka saya titipkan kepada anak-anak muda ini, untuk terus berlatih,” ungkap Ganjar.

Obrolan itu juga membahas, bagaimana cara pelajar membangun integritas sejak dini. Misalnya, tentang pungutan biaya study tour atau biaya untuk mengadakan kegiatan di sekolah.

Terkait hal itu, Ganjar menekankan, boleh saja memungut biaya asalkan tidak ada paksaan, dan sebelumnya dikomunikasikan dulu dengan orang tua siswa.

BACA JUGA: Petani LPPNU Jati Blora Kembangkan Program Mitra Bisma, Kolaborasi POC dengan Produsen Benih Jagung Bisi

”Boleh, tapi syaratnya orang tua harus setuju, dan tidak boleh dipaksa. Maaf dengan segala hormat, kalau yang tidak mampu ya tidak boleh dipaksa. Atau cari saja sponsor, cari saja profil wali murid yang mau menyumbang, dan punya kemauan itu,” jelasnya.

Terakhir, Ganjar juga mengapresiasi Forum OSIS ini, karena mereka juga aktif dan memiliki komitmen tinggi untuk tidak melakukan bullying kepada teman, tidak membeda-bedakan atas dasar suku, agama, ras.

”Ini modal awal yang menurut saya bagus untuk ke depan. Kami akan fasilitasi model-model edukasi yang ada di forum itu,” tegas Ganjar.

BACA JUGA: Serius Kelola Sampah, Kabupaten Kudus Raih Penghargaan Adipura

Sementara itu, Ketua Umum Forum OSIS Jateng, Shahzada Fayzul Haq, menyampaikan, ajakan Gubernur agar Forum OSIS ikut dalam Musrenbang, merupakan hal yang dinantikan.

Dia bersama pengurus Forum OSIS dan pelajar di Jateng, ingin menjadikan ajakan itu sebagai ruang belajar, dan melihat bagaimana perencanaan pembangunan di Jateng dilakukan. Forum OSIS dan pelajar ingin bisa terlibat dalam setiap pembangunan dan event yang akan dilakukan di Jateng.

”Pengalaman kami bertemu dengan Menteri Bappenas, saat dijelaskan tentang IKN itu adalah sesuatu yang luar biasa. Kami bisa melihat masa depan bangsa seperti ini, dan kami harus seperti apa. Ini juga yang ingin kami lakukan di Jateng, sehingga kami betul-betul dapat membantu perkembangan Jateng ke depan seperti apa,” terang pelajar SMAN 1 Semarang itu.

BACA JUGA: Peduli Korban Bencana, Ini yang Dilakukan LP Ma’arif NU Jepara untuk Anggotanya

Disampaikan juga, Forum OSIS juga sedang menyiapkan sebuah program leadership project. Program itu akan diikuti 1.000 ketua dan pengurus OSIS terpilih di Jateng.

Rencananya, program ini akan digelar pada Juni 2023 mendatang. Harapannya, dapat terjadi sinergi antara Forum OSIS tingkat provinsi dengan daerah. Program itu juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Ganjar Pranowo.

Riyan