SLAWI (SUARABARU.ID) – Pemandian air panas Pancuran 13 Objek Wisata (OW) Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diterjang banjir bandang.
Hal itu akibat intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari sehingga beberapa aliran sungai meluap, hingga menerjang pemandian air panas objek wisata andalan Kabupaten Tegal itu.
Banjir juga merusak beberapa jaringan air bersih yang masuk ke sejumlah hotel, hingga mengganggu suplai air panas untuk keperluan hotel.
Ali Solikhin (43) warga sekitar mengatakan, air menerjang pemandian mulai Jumat (24/2/2023) sore sekitar pukul 14.00 hingga Sabtu (25/2/2023) siang air masih terlihat besar.
Hujan saat itu sangat lebat, air meluap hingga tumpah ke pemandian pancuran 13. Instalasi pipa panyalur air yang ada di pinggir sungai mengalami kerusakan. Untuk air panas yang menyalur ke kolam renang tidak bisa, karena salurannya rusak diterjang air.
Hingga Sabtu (25/2/2023) pancuran 13 Guci sementara ditutup untuk umum karena sedang dilakukan bersih-bersih oleh pengelola wisata.
Direktur PT Barokah Wisata Guci yang juga Pengelola Pancuran 13 Heri Siswanto, menjelaskan, banjir bandang terjadi usai salat jumat sekira pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Kondisi air keruh kecokelatan dan arus air cukup deras.
“Sebetulnya peristiwa seperti ini bukan yang pertama kali, malah bisa dibilang bencana tahunan. Biasanya antara Desember sampai Maret,” tutup Heri.
Sutrisno
