blank
Graham Potter/dok

(SUARABARU.ID) – Graham Potter, manajer Chelsea, akan melakoni laga krusial saat The Blues dijamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2022-2023 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (26/2/2023), pukul 20.30 WIB.

Jika kembali mendapatkan hasil minor, Potter berpotensi didepak oleh manajemen Si Biru.

Chelsea tampil buruk sejak dipegang Potter yang menggantikan Thomas Tuchel pada September 2022.

Dalam 25 pertandingan bersama klub London itu di semua kompetisi, Potter hanya mampu membawa timnya meraih sembilan kemenangan dan tujuh kali seri.

Sisanya berakhir dengan sembilan kekalahan.

Melawan Spurs, mantan manajer Brighton & Hove Albion itu berharap skuadnya bisa memetik kemenangan.

Namun, Spurs lebih diunggulkan untuk meraih tiga angka.

Menurut Potter, kesalahan The Blues terjadi dalam persiapan pramusim.

’’Ada banyak faktor di dalamnya, salah satunya adalah pramusim yang tidak optimal. Ini bukan untuk menyalahkan siapa pun,’’ ungkap Potter seperti dilansir dari ESPN.

Selain itu, lanjut pria asal Inggris ini, badai cedera dan pergantian pemain membuat segalanya menjadi sulit.

Meski demikian, dia tetap pantang menyerah dan ingin timnya tajam lagi.

Si Biru memang memiliki masalah dalam membobol gawang lawan.

Mason Mount dan kawan-kawan mampu menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhirnya sangat lemah.

Bertanding di markas Tottenham merupakan partai terberat buat Potter.

mm