blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin menandatangani naskah hibah Barang Milik Daerah (BMD) pemindahan Rutan Surakarta. Foto: Dok/Kanwil

KARANGANYAR (SUARABARU.ID) – Rencana relokasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta dipastikan pindah ke Kabupaten Karanganyar.

Lokasi persisnya yakni di lingkungan Ngrawoh, Kelurahan Tegalgede, dengan total luas lahan keseluruhan 32.583 meter persegi.

Kepastian pemindahan Rutan Surakarta ke Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar) itu diperkuat setelah Pemkab Karanganyar bersama Kemenkumham Jawa Tengah menggelar Penandatanganan naskah hibah Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin menyampaikan, kondisi Rutan Surakarta hari ini memang dinilai sudah tidak memenuhi standar yang berlaku. Mulai dari over kapasitas, banjir, bangunan yang mulai rapuh, hingga potensi gangguan keamanan karena letaknya yang berada di tengah kota.

Yuspahruddin juga menyampaikan alasan mengapa Kabupaten Karanganyar dipilih menjadi lokasi Rutan Surakarta yang baru.

Salah satu alasannya karena Kabupaten Karanganyar hingga hari ini belum memiliki fasilitas Lapas/ Rutan yang secara Undang-undang (UU) mengatur setiap Kabupaten maupun kota harus memiliki fasilitas Lapas/Rutan.

Selain itu pemindahan Rutan Surakarta ke Kabupaten Karanganyar dilakukan karena tanah yang tersedia memungkinkan untuk meningkatkan jumlah kapasitas terhadap warga binaan dari Rutan Surakarta.

“Kita berusaha harus lebih besar dan mampu menampung 1000 warga binaan. Mengingat Rutan di Kota Surakarta sudah terlalu banyak mengakomodasi warga binaan yang berasal dari Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).

“Fasilitas yang dibangun pun harus menjamin kesehataan penghuni Lapas, tersedianya pelatihan kemandirian, dan tidak boleh melanggar HAM,” sambungnya.

Ia berharap dengan pembangunan fasilitas Lapas/ Rutan di Kabupaten Karanganyar ini dapat membantu meningkatkan perekonomian wilayah sekitar.

Bupati Karanganyar, Juliatmono menyampaikan dukungannya agar pembangunan Rutan Surakarta secepat mungkin direalisasikan.

Ia juga meyakini pembangunan Rutan Surakarta yang baru di Kabupaten Karanganyar dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar.

“Semoga pembangunan dapat dijalankan secepat mungkin, agar dapat memberikan manfaat bagi semuanya dalam hal ekonomi warga sekitar maupun kenyamanan warga binaan di Lapas,” tuturnya.

“Karena penghuni Lapas juga harus dimanusiakan, tempat yang baru harus lebih baik dan nyaman,” Imbuhnya.

Pembangunan Rutan Surakarta di Kabupaten Karanganyar rencananya akan dimulai pada tahun ini dan dapat menampung warga binaan yang berasal dari Surakarta, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga, Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono, Kepala Bagaian Program & Humas, Toni Sugiarto, Kepala Sub Bagian Pelaporan, Dedi Hartono, dan Forkopimda Kabupaten Karanganyar.

Ning Suparningsih