SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ternyata tidak hanya teh saja yang hijau, namun kopi pun memiliki warna serupa. Kopi hijau atau green coffee dipercaya mengandung sejumlah nutrisi yang punya manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari HelloSehat, kopi hijau adalah biji kopi yang terbuat dari buah kopi yang belum dipanggang. Yuk, simak apa itu kopi hijau dan khasiatnya untuk tubuh.
Tidak seperti kopi yang sudah dipanggang atau roasted, jenis kopi ini mungkin terasa lebih ringan, bahkan terasa seperti teh herbal daripada kopi.
Biji kopi ini mengandung tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan kopi biasa. Pasalnya, proses pemanggangan biji kopi dapat mengurangi jumlah asam klorogenat.
Banyak orang yang percaya bahwa asam klorogenat merupakan zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kopi ini juga populer di kalangan orang yang ingin menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit lainnya.
Manfaat kopi hijau
Ekstrak dari biji green coffee telah menunjukkan sederet manfaat kesehatan. Komponen utama yang memberikan khasiat tersebut, yaitu kafein dan asam klorogenat.
Ada beberapa faktor lain yang berperan penting terhadap manfaat green coffee. Apa saja?
1. Menurunkan berat badan
Salah satu manfaat yang membuat kopi hijau menjadi populer, yaitu membantu menurunkan berat badan.
Menurut penelitian terbitan Asian Pacific Journal of Tropical Medicine (2016), suplemen ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh. Pemberian green coffee ini juga menurunkan berat badan serta kadar lemak pada hati.
Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa kafein dan asam klorogenatnya yang berperan penting terhadap khasiat ini. Namun, penelitian green coffee untuk diet masih dilakukan pada tikus sehingga perlu riset lebih lanjut.
2. Mengendalikan tekanan darah
Selain menurunkan berat badan, manfaat lain dari kopi hijau, yaitu membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan asam klorogenat dalam green coffee merupakan senyawa antioksidan yang kuat. Pasalnya, senyawa antioksidan ini menghambat hormon kortisol aktif, yakni hormon yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Sementara itu, beberapa orang juga meminum kopi ini karena diduga dapat meningkatkan elastisitas arteri sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
3. Meningkatkan fokus
Sudah bukan rahasia umum lagi bila kopi dapat meningkatkan kerja otak, termasuk biji kopi hijau.
Kafein pada jenis kopi ini bertindak sebagai stimulan pada saraf pusat. Itu sebabnya, kamu merasa lebih fokus dan waspada setelah minum kopi ketika bekerja. Kafein juga membantu mengurangi kelelahan mental saat bekerja.
Meski begitu, manfaat ini didapat bila kamu mengkonsumsi secukupnya. Asupan kafein harian berlebih bisa mengganggu kesehatan kamu.
Diketahui, batas konsumsi kopi per hari adalah 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein.
4. Menghambat proses penuaan
Tak hanya konsentrasi, manfaat kopi hijau membantu menghambat proses penuaan. Biji kopi ini merupakan salah satu sumber kandungan antioksidan yang menawarkan efek anti-penuaan.
Asam klorogenat dalam bijinya dilaporkan dapat memperbaiki sifat kulit dan meningkatkan aliran darah pada kulit. Jadi, kulit bisa mendapatkan oksigen dan ternutrisi dengan baik.
Menurut studi dari Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry (2017) konsumsi asam klorogenat selama delapan minggu dapat meningkatkan hidrasi kulit.
5. Menambah energi
Merasa lesu, lemas, dan tidak semangat menjalani hari? Kamu mungkin butuh kopi hijau sebagai solusi dari masalah keletihan ini.
Hal ini disebabkan manfaat green coffee membantu menambah energi. Berkat kandungan kafein di dalamnya, kopi ini bisa membuat kamu merasa lebih terjaga.
Kamu mungkin baru merasakan pengaruh kafein dalam kopi dalam 30-60 menit setelah meminumnya. Efek penambah tenaga ini juga bisa bertahan hingga 12 jam.
Walaupun demikian, pengaruh kafein ini tergantung pada beragam faktor, seperti massa tubuh hingga toleransi terhadap kafein pada kopi. Namun, hati-hati mengkonsumsinya, agar tidak kecanduan kopi.
Bahaya minum kopi hijau terlalu banyak
Meski menawarkan berbagai manfaat dan aman diminum, minum kopi terlalu banyak termasuk green coffee tentu bisa menimbulkan efek samping, seperti kecanduan kopi maupun masalah lainnya.
Hal ini penting untuk diperhatikan, mengingat jenis kopi ini juga mengandung kafein, sama seperti kopi pada umumnya.
Alih-alih mendapat manfaat green coffee, terlalu banyak mendapatkan kafein bisa memicu sejumlah gejala berupa insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual atau muntah, detak jantung meningkat, susah bernapas, sakit kepala, dan telinga berdenging.
Selain itu, minum kopi hijau memerlukan kewaspadaan dan peringatan khusus, terutama pada penyakit seperti gangguan kecemasan, gangguan perdarahan, diabetes, diare, glaukoma, kolesterol tinggi, sindrom iritasi usus besar (IBS), serta
osteoporosis.
Ning Suparningsih