blank
Suasana: Suasana Sarasehan Gumregah Sekolah Muhammadiyah Soloyang digelar FGM setempat (ist)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Solo menggelar sarasehan bertema Peningkatan Profesionalitas Guru dan Inovasi Sekolah, Gumregah Sekolah Muhammadiyah Solo.

Kegiatan diikuti 44 sekolah dari jenjang SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Surakarta, menghadirkan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, Wakil Rektor 1 UMS dan Abdullah Mukti, M.Pd. Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah selaku narasumber dan berlangsung Rabu (22/2)

Ketua Forum Guru Muhammadiyah Solo Muhdiyatmoko M.Pd. menjelaskan, kegiatan yang digelar bertujuan untuk membangkitkan sekaligus menggairahkan kembali semangat guna mewujudkan pendidikan berkemajuan, mencerahkan dan menggembirakan.

“Acara sarasehan sangat penting untuk kepala sekolah dan stakeholder dalam pengembangan lembaga pendidikan masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor 1 UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, dalam paparannya menekankan pentingnya pelayanan prima yang diberikan sekolah kepada siswa dan orang tua.

Selain itu, sekolah perlu membangun komunikasi yang baik dan selalu berinovasi serta berkreativitas. Inovasi dan kreativitas menjadi ciri-ciri sekolah berkemajuan.

Masih dalam kesempatan sama Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdullah Mukti, M.Pd. mengajak sekolah muhammadiyah agar gumregah.

Karena gumregah adalah DNA sekolah muhammadiyah. Kunci gumregah antara lain inovasi, kreativitas, sinergitas, dan kolaborasi antara komponen sekolah.

Inovasi dan kreativitas akan lahir dari komitmen, loyalitas, pelayanan terbaik, dan kepercayaan.

“Pertama, sekolah berinovasi dan berkreasi dengan menawarkan hal-hal yang baru dan, tidak biasa. Kedua, membangun sinergitas dan kolaborasi di antara komponen yang ada di sekolah mulai dari hulu ke hilir. Poin terpenting adalah inovasi dan kreativitas akan lahir dari sebuah komitmen, loyalitas, pelayanan terbaik, dan kepercayaan. Komponen-komponen tersebut bisa dilaksanakan pasti sekolah akan gumregah,” jelasnya.

Bagus Adji