SEMARANG (SUARABARU.ID) – Apakah kamu tahu bahwa kopi masuk dalam daftar jajaran minuman populer semua kalangan. Minuman ini bisa tersedia berbagai variasi dan bisa disajikan hangat maupun dingin.
Salah satu manfaat minum kopi yang diketahui banyak orang adalah sebagai pengusir kantuk. Namun, bukan hanya itu saja. Minum kopi ternyata berdampak baik pada kesehatan otak kita.
Melansir dari HelloSehat, kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif yang dapat menjaga kesehatan tubuh kamu, termasuk otak. Sebagian besar yang senyawa tersebut adalah antioksidan yang mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam sel. Beberapa bahan aktif pada kopi yang menyehatkan tersebut, antara lain:
Kafein Zat psikoaktif yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat.
Asam klorogenik (CGA) Antioksidan polifenol yang berperan dalam metabolisme gula darah dan mengatur tekanan darah tinggi.
Cafestol dan kahweol Minyak alami kopi yang baik untuk hati dan melindungi sel-sel tubuh tetap sehat.
Trigonelline Senyawa alkaloid yang berperan dalam pengolahan asam nikotinat (vitamin B3), mencegah gigi berlubang, dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Banyaknya jumlah setiap zat pada kopi sangat bervariasi, tergantung jenis biji kopi, bagaimana biji kopi diolah, dan seberapa banyak kamu minum kopi.
Manfaat minum kopi bagi kesehatan otak
Manfaat minum kopi akan kamu dapatkan jika asupannya sesuai, diminum di waktu yang tepat, dan pilihan kopinya juga berkualitas. Beberapa manfaat minum kopi pada kesehatan otak yang mungkin kamu dapatkan meliputi,
1. Meningkatkan fokus
Menurut sebuah studi, kandungan kafein pada kopi dapat mempengaruhi fungsi otak. Kafein yang terbawa oleh aliran darah berinteraksi dengan reseptor adenosin dan merangasang produksi serotonin, dopamin, dan nonadrenalin. Ketiga senyawa ini membuat kamu jadi lebih waspada dan fokus, yang membuat proses berpikir jadi lebih efisien. Ketiga senyawa tersebut juga bantu memperbaiki suasana hati.
2. Mempertajam daya ingat
Selain membuat kamu lebih waspada, kafein juga dapat meningkatkan ketajaman memori. Tanpa memerintah otak untuk mengingat sesuatu, kafein dapat merangsang otak untuk mengingat suatu hal yang mungkin dilupakan.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein bisa juga menghasilkan ingatan yang tidak akurat. Peningkatan daya ingat akibat adanya kafein di otak cenderung lebih sering terjadi pada orang yang jarang minum kopi.
3. Menurunkan risiko penyakit otak dan saraf
Sama seperti bagian tubuh yang lainnya, otak juga akan mengalami penurunan fungsi. Berbagai penyakit pun dapat menyerang otak kamu, salah satunya demensia dan Alzheimer. Penyakit tersebut menyebabkan daya ingat dan kemampuan berpikir memburuk, serta perubahan perilaku dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Risiko kedua penyakit ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Namun, perkembangan penyakitnya dapat diperlambat dengan minum kopi. Periset percaya bahwa kandungan antioksidan dan senyawa antiradang yang terkandung pada kopi dapat mengurangi peradangan pada sel-sel otak.
Selain demensia dan Alzeheimer, kandungan kafein pada kopi juga dipercaya membantu mencegah penyakit parkinson. Penyakit ini menandakan bahwa sel-sel saraf di otak yang memproduksi dopamin rusak atau mati. Akibatnya, gerakan tubuh akan terganggu dan menimbulkan tremor pada tubuh.
Ning Suparningsih