blank
Ganjar bersama Abdullah Azwar Anas, meninjau MPP yang ada di Kabupaten Sragen. Menpan-RB dalam kesempatan ini, meresmikan tujuh MPP baru yang ada di Jateng. Foto: hms

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, meresmikan tujuh Mal Pelayanan Publik (MPP), di Jawa Tengah secara serentak di Sragen, Senin (20/2/2023).

Tujuh MPP yang diresmikan itu berada di Kabupaten Sragen, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.

Pada peresmian itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Selain itu, hadir pula kepala daerah dan perwakilan dari kabupaten setempat, antara lain Bupati Demak Eisti’anah, dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

BACA JUGA: ‘Ceting Ketan’ dan ‘Serat Kartini’, Dua Terobosan Inovatif Ganjar untuk Perempuan dan Kelompok Rentan

”Sragen ini salah satu daerah pioner reformasi birokrasi. Dulu Sragen yang mengawali perubahan pelayanan, sehingga proses pembuatan KTP cepat, padahal belum digital,” kata Ganjar, mengawali sambutannya.

MPP Askara Bumi Sukowati terletak di Jalan Dr Sutomo no 5, Kelurahan Sine, Kabupaten Sragen. Sebelum diresmikan, MPP Sragen telah melakukan soft launching pada akhir 2022 lalu. Ganjar berharap, akan semakin banyak warga yang terlayani.

”Kita harapkan MPP ini bukan sekadar gedung yang melayani, tapi akan berkembang menjadi layanan digital. Sehingga akan lebih banyak nanti masyarakat bisa dengan cepat mendapat layanan terbaik,” terangnya lagi.

BACA JUGA: Kabupaten Jepara Raih Opini Tertinggi Layanan Publik dari Ombudsman

Hingga hari ini, total lebih dari 21 ribu orang telah dilayani. Keunikan MPP Sragen, selain tersedia total 1.418 jenis layanan dari 39 instansi, juga memiliki balai nikah, yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

”Sehingga gedung adalah gedung, yang tidak bisa menggunakan digital silakan datang, yang bisa digital silakan gunakan aplikasi. Maka seluruh layer masyarakat yang ada bisa dilayani,” tutur Ganjar.

Senada disampaikan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, MPP ini adalah wujud reformasi birokrasi, yang diimpikan Presiden RI, Joko Widodo. Khususnya dalam hal pelayanan, imbuh Azwar, tidak ada lagi birokrasi yang rumit.

BACA JUGA: Pegiat Medsos Memiliki Tugas Besar, Junarso : Cerdaskan Pemilih pada Pemilu 2024

”Mudah-mudahan ke depan kita bisa segera berubah, tinggal posisi kita di mana, birokrasi masa lalu atau birokrasi masa depan,” ucap Azwar, yang juga menceritakan kenangan khusus dengan Kabupaten Sragen.

Saat itu dirinya terpilih sebagai Bupati Banyuwangi pada 2010. Sebelum dilantik, Azwar secara khusus datang ke Sragen untuk belajar.

”Khusus KTP, saya datang langsung ketemu Pak Untung (mantan Bupati Sragen) pada 2010 waktu itu saya belum dilantik, karena ekspektasi publik ke kepala daerah luar biasa, masalah semua harus beres,” ungkap dia.

BACA JUGA: Kapolres Pimpin Apel Dalmas dan Cek Peralatan Pengamanan Pemilu

Dengan peresmian tujuh MPP secara serentak ini, Jateng kini memiliki 28 MPP. Di antaranya di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga.

Kemudian ada juga di Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, Cilacap.

Riyan